|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Kaki kecil kecantikan China masa lampau yang menyiksa. dailymail.co.uk Ikat kaki, salah satu praktik kecantikan ekstrem di China telah dilarang selama seabad belakangan. Namun beberapa saksi hidup kekejaman praktik itu masih ada. Mereka bercerita soal kengerian atas nama keindahan menimpa mereka itu. China zaman dulu pernah menganut kecantikan kaki kecil. Semakin mengerucut kaki bagai bunga lotus, maka semakin indah lah seorang perempuan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (9/6). Demi mendapatkan kaki kecil nan cantik, kaki mereka pun dilipat ke arah dalam dan diikat sejak kecil. Proses ini sangat menyakitkan. Ini dilakukan demi mencegah kaki tumbuh. "Meski sangat barbar, namun ini satu-satunya cara saat itu perempuan menemukan pasangan yang cocok," ujar Jo Farrell, seorang juru foto tengah membuat dokumentasi para perempuan yang mengecilkan kakinya. Usia mereka tak lagi muda, sekitar 80-90 tahun. Kaki-kaki mereka memperlihatkan tradisi dan budaya mengerikan harus mereka jalani jika ingin dipandang sebagai perempuan baik yang patuh pada sistem. Tradisi ini tak beda dengan nilai kecantikan masa kini, misalnya memasang implan payudara, suntik untuk memutihkan kulit, langsing, dan sebagainya. Awalnya kaki itu dipotong kukunya hingga habis, lalu ditekan ke bagian dalam dan dicampur pelbagai ramuan serta darah hewan untuk melunakkan kulit kaki. Setelah itu mereka kembali meremas kaki ke arah telapak sampai jari-jarinya patah. Agar bentuknya tetap, mereka mengikatnya dengan kain semacam perban. Sebulan sekali perban itu dibuka dan kaki dicuci bersih lalu kembali diikat hingga akhirnya mengeras. Memotret pemilik kaki kecil bagi Farrell merupakan dokumentasi tak ternilai. Hingga kini mereka berkaki kecil tersisa sekitar 12 orang. Mereka generasi terakhir sebelum praktik ini dilarang pemerintah China pada 1939 |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|