Euro pada perdagangan minggu ini ( 29 September � 4 Oktober) secara umum terpantau menunjukkan tren melemah terhadap Dollar AS. Perdagangan pasangan mata uang EUR/USD ini setelah dibuka pada kisaran 1.26741 di awal minggu perdagangan telah turun sekitar -161 pips atau sekitar -1.27 % dan ditutup pada kisaran 1.2512.
Analis Vibiz Research Center mengemukakan bahwa melemahnya mata uang Euro pada minggu ini terkait dengan laporan dari lembaga riset ekonomi dan bisnis Markit bahwa sektor jasa di Spanyol mengalami pelemahan, dan data aktual menunjukkan kinerja yang lebih rendah dari ekspektasi.
Perkembangan tersebut ditunjukkan dengan penurunan pada indikator ekonomi Spanish Services PMI yang berkurang ke angka 55.8 dari nilai periode lalu yaitu 58.1. Perkembangan yang tidak terlalu menggembirakan tersebut menunjukkan performa yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan hanya akan turun ke angka 56.9.
Pada perdagangan pada minggu mendatang ( 06 -11 Oktober), range normal perdagangan EUR/USD mingguan diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 1.2436 lalu kemudian di 1.2360. Sedangkan level resistance pada kisaran 1.2651 kemudian pada 1.2789.
Pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi yang diantaranya adalah : German Factory Orders m/m, G20 Meetings dan French Industrial Production m/m.
Quote:
Dalam sebuah investasi, banyak sekali masyarakat yang belum mengetahui bagaimana untuk menjalankan investasi mereka dengan baik. Dalam melakukan transaksi financial dalam forex trading, komoditi trading dan index trading, Ikutilah Training FOREX SIMPRO
|