[Gusnan]

Bernie Sanders (kiri) dan Hillary Clinton (kanan) dalam Debat Capres AS dari Partai Demokratik 13 Oktober 2015 (Reuters)


Las Vegas, Nevada - Calon presiden AS dari Partai Demokratik, Hillary Clinton dan Bernie Sanders, berdebat mengenai manfaat kapitalisme dan pandangan mereka terhadap pengendalian senjata api dalam debat capres Demokrat, Selasa waktu setempat (13/10) atau Rabu (14/10) WIB di Las Vegas, Nevada.
Sanders mengatakan bahwa perekonomian Amerika Serikat sebaiknya meniru negara-negara sosialis Eropa seperti Denmark, Swedia, dan Norwegia yang mempunyai sistem perlindungan sosial yang sangat baik. Tetapi Hillary tidak setuju dengan pernyataan senator dari Vermont tersebut.
"Apa yang dikatakan Senator Sanders mengenai ketidakadilan di AS masuk akal tetapi kita bukan Denmark. Kita adalah Amerika Serikat," kata Clinton (67).
Sanders (74) secara terang-terangan menganggap dirinya seorang "sosialis demokratis" dan tidak menganut kapitalisme.
"Apakah saya bagian dari sistem kasino kapitalis di mana hanya segelintir yang menikmati kekayaan dan banyak yang miskin? di mana keserakahan dan kecerobohan Wall Street merusak perekonomian ini? saya bukan bagian dari itu," kata Sanders.
Sanders sementara mengungguli Clinton dalam survei popularitas di New Hampshire dan kamnpanyenya diikuti oleh banyak orang.
Clinton mengritik Sanders karena dinilai kurang tegas dalam mendukung pengetatan senjata api. Seperti diketahui, AS akhir-akhir ini kerap mengalami kejadian penembakan yang dilakukan oleh sipil bersenjata karena mudahnya akses senjata api.
Clinton mendukung adanya peraturan yang akan membuat produsen senjata api lebih bertanggung jawab sementara Sanders mengatakan diperlukan pemeriksaan latar belakang yang lebih ketat untuk calon pembeli senjata dan memperketat peraturan dalam membeli senjata di pameran-pameran.
Selain Clinton dan Sanders, debat juga diikuti oleh mantan Gubernur Maryland Martin O'Malley, mantan Gubernur Rhode Island Lincoln Chafee, dan mantan Senator Virginia, James Webb. Debat akan berlangsung selama enam kali. Debat kali ini adalah yang pertama.
Tidak hadir dalam debat, tetapi dianggap sebagai calon kuat adalah Wakil Presiden Joe Biden yang berencana maju sebagai capres.

Terkait:

• Debat Pertama Capres Republik Ditonton 24 Juta Orang
• 5 Tipe Programmer Saat Nonton Debat Capres
• KPU Bahas Persiapan Debat Capres-Cawapres
• Debat Capres AS Sengit, Romney Sempat Menghardik Obama
• [Pict] Wanita Seksi Hebohkan Debat Capres Meksiko