|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Menurut sejumlah penelitian terkait apa yang “disemprotkan” oleh wanita. Apa yang banyak wanita pikirkan sebagai “ejakulasi” sebenarnya hanya “inkontinensia coital”, inilah yang merupakan tanda – tanda wanita mengalami ejakulasi. ?Seperti penelitian yang terjadi di Prancis dimana mereka menggunakan teknologi ultrasound dan analisis kimia untuk memantau kedua kandung kemih dan sekresi wanita yang “menyemprotkan” selama orgasme. Dan dari hasil analisis menunjukkan cairan yang tercurah itu kebanyakan urin, dan ultrasound akibat penuhnya kandung kemih wanita setelah mengalami orgasme. Florian Wimpissinger, MD, seorang ahli urologi di Rumah Sakit Rudolfstiftung di Austria, mengatakan jika “prostat wanita” dan ejakulasi ini akan hilang kendali selama wanita melakukana hubungan seks. Dan jika cairan itu tersemprotkan itu tandanya kandung kemih wanita siap untuk melepaskan cairan pelumas saat berhubungan seks. Belum lagi ketika wanita mengalami kontraksi yang sangat kuat dari otot-otot di dinding vagina. Hal ini bisa menyebabkan pengeluaran cairan melebihi jumlah yang lebih besar dari biasanya. Ini artinya jika wanita saat berhubungans eks seringkali mengalami ejakulasi hanya saja ejakulasi yang terjadi mirip dalam komposisi kimia untuk plasma prostat, yang biasanya dikeluarkan oleh pria, bersama dengan sperma selama orgasme. Dr. Wimpissinger mengatakan jika ejakulasi pada wanita ini sudah diteliti dari dulu , namun dulu ejakulasi wanita itu di sebut sebagai reaksi kelenjar Skene, yang fungsinya merujuk sebagai prostat wanita. Banyak sekali para peneliti yang ingin mengungkap peristiwa ejakulasi pada wanita ini yang diantaranya penelitian lain dari Republik Ceko menyatakan bahwa cairan yang dikeluarkan selama ejakulasi wanita bukanlah jenis yang digambarkan dalam pornografi. Tidaklah benar-benar banjir. Selain itu ada juga penelitian dari Italia yang menyimpulkan, ejakulasi wanita secara nyata mengeluarkan cairan yagn sangat langka, tebal, dan cairan keputihan dari prostat wanita. Tapi bukan cairan encer dari kandung kemih, demikian penulis penelitian Italia. Sementara bagi suku di Afrika meengungkapkan jika semua wanitanya bisa ejakulasi. Namun peneliti mengatakan bahwa posisi tertentu atau stimulasi G-spot memungkinkan seseorang dapat mengeluarkan cairan yang diimbangi dengan kesenangan saat berhubungan seks. Dan kesimpulannya ejakulasi yang terjadi pada wanita itu sangat tergantung pada variasi anatomi. Ejakulasi wanita ini juga akan terjadi pada wanita yang menikmati posisi seks tertentu dan manuver lebih dari yang lain. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|