|
Closed Thread |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
VIVAnews - Seorang ibu tega menghabisi bayi perempuannya yang masih berusia 10 hari. Bahkan, ia dengan sadis menggorok leher anaknya menggunakan pisau dapur.
Ayah korban sekaligus suami tersangka Sugino mengatakan, tidak ada yang aneh dengan tingkah laku istrinya. "Tidak ada yang aneh dengan istri saya, semuanya biasa saja," katanya di Jakarta, Minggu 1 Agustus 2010. Peristiwa itu terjadi di Jalan Said, Pejaten Barat RT03/01, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Menurutnya, sebelum ditemukan tewas. Istrinya sempat mengatakan kalau anaknya yang diberi nama Aulia ini lebih baik dirawat oleh adiknya Sugino. Sebab, kakak Aulia, yaitu Dwi masih duduk di bangku kelas III SMA dan kakaknya Rini (20) belum mampu membantu perekonomian keluarga walaupun sudah bekerja. Namun, usulan tersebut ditolak oleh Sugino. Usai penolakan, sang istri juga tidak memperlihatkan adanya perubahan tingkah laku yang aneh. Bahkan, kemarin pagi saat dia akan berangkat jualan lontong sayur sang istri juga masih sempat menjemur Aulia. Tetapi, saat kembali ke rumah sekitar pukul 10.30 WIB dirinya tidak menemukan anak dan istrinya. Saat dicek kembali, dia menemukan pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam. Ketika itu, dia langsung mengetuk pintu kamar sebanyak tiga kali. Ternyata, istri dan anaknya memang berada dalam kamar. Tetapi, dia melihat keanehan pada warna kulit putrinya. Saat itu, dia melihat kulit Aulia terlihat sangat pucat. Ketika dia menggendong baru lah sang istri mengatakan,"Mas, anakmu tak bunuh [anakmu, kubunuh]." Mendengar perkataan tersebut dirinya lalu melihat kondisi Aulia yang berada digendongannya. "Waktu itu saya lihat lehernya terluka dan ada bekas gorokan, saya juga melihat kasur dan pisau yang berlumuran darah," jelasnya. Setelah mengetahui anaknya telah meninggal, dia kemudian langsung memanggil tetangganya yang dilanjutkan menghubungi Polsek Pasar Minggu. Petugas kepolisian yang dihubungi kemudian langsung mengamankan pelaku dan lokasi kejadian. Jenazah korban yang sudah dibersihkan dari darah kemudian dikirim ke RSCM untuk dilakukan visum. Sementara itu, Sunari yang juga ibu korban juga diamankan ke Polsek Pasar Minggu untuk penyelidikan lebih lanjut. Kanit Reskrim Polsek Pasar Minggu, Ipda Johan Rofi, mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan tersebut. Namun, dia menduga faktor ekonomi yang menjadi penyebab kenapa ibunya membunuh putrinya sendiri. "Kita lihat saja nanti ya, kita masih lakukan penyidikan," katanya. Dari pelaku, polisi berhasil menyita sebilah pisau dapur yang digunakan untuk membunuh. Sementara itu, kasur yang dijadikan alas untuk menggorok juga dibawa ke Polsek Pasar Minggu. Kini, kasusnya masih diselidiki oleh Polsek Pasar Minggu. � VIVAnews Sumber:http://metro.vivanews.com/news/read/...ayinya-sendiri |
Sponsored Links | |
Space available |
Closed Thread |
|