|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Foto: IBL Indonesia Malang - M88 Aspac Jakarta harus memulai seri II IBL dengan hasil negatif. Mereka kalah dari rival sesama ibukota, Pelita Jaya EMP Jakarta, dengan 56-66. Bertanding di Gor Bima Sakti, Malang, Minggu (31/1/2016) malam WIB, Aspac sebenarnya memulai dengan baik saat unggul 17-13 di kuarter pertama. Tapi start apik itu gagal dipertahankan di kuarter kedua, di mana Pelita Jaya unggul 19-12. Paruh pertama pun jadi milik Pelita Jaya dengan 32-29. Aspac makin tertinggal di kuarter ketiga, ketika cuma bisa mencetak sembilan angka berbanding 19 poin milik Pelita Jaya. Meski unggul di kuarter terakhir dengan 18-15, tapi kemenangan harus direlakan untuk Pelita Jaya dengan selisih lima bola. Andakara Prastawa menjadi penampil terbaik di kubu Aspac dengan sumbangan 20 poin. Tapi performanya harus tertutup dua pemain Pelita Jaya yang mencatatkan double-double. Adhi Prasetyo Putra menjadi yang terbaik di kubu Pelita Jaya dengan torehan 17 poin dan 13 rebound, diikuti Ponsianus Nyoman Indrawan dengan 10 angka dan 10 rebound. Pelatih Aspac Jugianto Kuntardjo mengakui Pelita Jaya unggul lewat para bigman. "PJE merupakan tim yang sangat komplet. Kami kalah di keyhole, pemain bigman mereka sangat dominan. Jika penembak kami dimatikan, maka sulit bagi kami untuk meladeni mereka," katanya dalam rilis yang diterima detikSport. "Tapi saya berterima kasih untuk perjuangan anak-anak di lapangan," tambahnya. Di lain sisi, pelatih Pelita Jaya Benjamin Alvarezsipin III puas dengan penampilan timnya yang menjalankan rencana permainan dengan baik. Sejak awal dia memang menginginkan anak asuhnya tangguh dalam bertahan. "Aspac tetaplah tim yang bagus dengan efisiensi penyerangan terbaik di liga. Khususnya mereka memiliki penembak tiga poin yang mematikan," ujar Benjamin. "Saya apresiasi kepada tim saya yang bisa bermain sesuai strategi yang dijalankan. Kami ingin menjuarai liga dengan ciri khas kami, yakni bermain dengan good defense," tambahnya. Sebelumnya di laga lain, Satria Muda Pertamina bangkit usai dikalahkan CLS Knights di laga sebelumnya, dengan menaklukkan JNE Bandung Utama dengan skor telak 72-43. Di laga lainnya Garuda Bandung menang 56-50 atas Hangtuah Sumsel dan Stadium Happy 8 Jakarta membenamkan Pacific Caesar Surabaya dengan 74-38. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|