|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Padangpanjang - Tim Iran yang diwakili oleh Universitas Azad semakin sulit dikejar setelah Golakhour Pourseyedi memenangi Etape 6B Tour de Singkarak yang berakhir di Padangpanjang, Sumbar, Sabtu.
Pada etape yang hanya menempuh jarak 39km dari Istano Basa Pagaruyuang ke pusat Kota Padangpanjang tersebut, Golakhour mencatat waktu tercepat satu jam empat menit 24 detik, mengungguli pembalap Taiwan Lee Wei Cheng yang membela Tim Action Cycling (1:04,28), disusul pembalap Jepang Takeaki Ayabe dari Tim Aisan (1:02,28). Sementara pemegang kaos kuning Amir Zargari menempati peringkat keempat (1:04,28). Bambang Suryadi dari Tim Polygon Sweet Nice menjadi pembalap tercepat tuan rumah Indonesia dengan menempati peringkat keenam dengan catatan waktu (1:04,28). Karena etape tersebut hanya berjarak 39km, tidak ada "intermediate sprint" maupun tanjakan, sehingga persaingan semakin sengit saat-saat menjelang garis finish. Lomba hari ketujuh tersebut menggelar dua etape, yaitu Etape 6 A dan 6 B. Etape 6A yang menempuh jarak 94km antara Sawahlunto dan Istano Basa Pagaruyuang tersebut dimenangi oleh pembalap China Yiming Zhao dengan catatan waktu dua jam 16 menit 52 detik. Tim Iran tampaknya sengaja melepas etape yang lebih banyak lintasan rata dan turunan itu untuk menjaga ritme sehingga tidak satu pun dari mereka yang berada diurutan sepuluh besar. Amir Zargari yang meski gagal meraih gelar juara pada etape 6A maupun 6B, tetap tidak tergoyahkan sebagai pimpinan klasemen umum dengan total waktu 13 jam, 35 menit 35 detik, sehingga sejak Etape 2 pada Rabu lalu, tidak pernah melepaskan kaos kuning sebagai juara klasemen umum. Susunan klasemen umum juga tidak pernah berubah sejak empat etape terakhir dan tetap dikuasai oleh pembalap Iran. Meski hampir dipastikan tampil sebagai juara karena sudah unggul cukup jauh dari tim lain, Amir Zargari usai mencapai finis Etape 6B tidak mau sesumbar bahwa timnya akan tampil sebagai pemenang. "Saya kira persaingan masih akan berlangsung ketat. Semua etape punya tantangan tersendiri, karena semua yang akan terjadi bisa berubah-ubah," kata Zargari. Khusus mengomentari Etape 6B, menurut Zargari Kompetisi lebih ketat karena etape dengan tanjakan yang tidak terlalu tajam. "Kondisi begini membuat persaingan semakin ketat dengan jarak yang tidak terlalu jauh antara para pembalap. Saya belum bisa memastikan apakah kami akan tampil sebagai juara," katanya menambahkan. Lomba pada hari terakhir, Minggu (12/6), juga akan menggelar dua etape, yaitu Etape 7A antara Padangpanjang dan Danau Kembar sejauh 109,3km, diakhiri dengan Etape 7B antara Danau Kembar dan Danau Singkarak sejauh 70,8km. sumber |
#2
|
||||
|
||||
![]()
akhirnya yg keluar sebagai juara adalah team iran
![]() |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|