|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
Quote:
![]() VIVAnews - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-moon, mendesak Presiden Suriah, Bashar Assad untuk menghentikan pertumpahan darah di negerinya. Ban juga meminta Assad untuk segera berdialog dengan perwakilan kaum demonstran sebelum terlambat. Menurut kantor berita Associated Press, Ban menlontarkan permintaan itu di sela-sela kunjungan ke Brasil, Kamis sore waktu setempat (Jumat pagi WIB). Sejak Maret lalu rezim Assad selalu diguncang demonstrasi dari rakyat yang tidak puas atas pemerintahannya. Namun gelombang demonstrasi itu ditanggapi dengan kekerasan bersenjata oleh pasukan keamanan Suriah. Menurut kalangan aktivis HAM, hingga kini sekitar 1.400 warga sipil tewas akibat kekerasan itu. Maka, Ban berpesan kepada Assad agar segera hentikan kekerasan. "Berhentilah membunuh rakyat," kata Ban. "Adakan dialog dengan berbagai pihak dan buatlah langkah-langkah yang jelas sebelum terlambat," lanjut mantan Menteri Luar Negeri Korea Selatan itu. Suriah belum memberi tanggapan atas pernyataan Sekjen PBB itu. Dewan Keamanan PBB sendiri masih berembuk menyikapi situasi di Suriah. Namun, berbeda dengan sikap atas Libya, sejumlah anggota inti DK PBB masih beda pendapat. Rusia dan China masih keberatan dengan usul dari Inggris, Prancis, Jerman, dan Portugal agar segera mengecam rezim di Suriah atas kekerasan berdarah di negeri Arab itu. |
#2
|
||||
|
||||
![]() Some words from the ThreadStarter.
Quote:
Spoiler for Contribution from:
Quote:
This thread is valuable for you ? Melon might be an appreciation.
This thread is valuable for the other ? Don't forget to rate it. That will be nice. ( ***** ) This thread was repost/salkam ? Feel free to delete/move it. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|