FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
HIPERURIKEMIA adalah suatu keadaan kadar asam urat di dalam darah meningkat melebihi nilai normal. Kadar asam urat normal berkisar antara 2,4-6,0 mg/dL untuk perempuan dan 3,4-7,0 mg/dL untuk laki-laki.
Salah satu senyawa yang memiliki peranan penting dalam menentukan kadar asam urat di dalam darah adalah purin. Purin adalah senyawa yang mengandung nitrogen dan dihasilkan oleh sel-sel yang berada di dalam tubuh (endogen) atau berasal dari luar tubuh kita, seperti makanan yang mengandung purin (eksogen). Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin yang terjadi di dalam tubuh manusia. Semakin tinggi kadar purin maka semakin tinggi pula kadar asam urat yang terbentuk. Dua per tiga dari total asam urat yang berada dalam tubuh dihasilkan secara endogen dan sisanya melalui makanan yang dikonsumsi. Sedangkan 70% dari asam urat yang terbentuk dikeluarkan dari dalam tubuh melalui ginjal (air seni) dan sisanya melalui sistem pencernaan (tinja). Faktor Penyebab Tingginya kadar asam urat dalam darah (hiperurikemia) dapat disebabkan oleh: 1. Peningkatan produksi asam urat yang dihasilkan oleh purin. 2. Fungsi ginjal yang menurun sehingga tidak bisa memetabolisme dan mengeluarkan asam urat dengan baik dari dalam tubuh. 3. Kondisi penyakit yang diderita sebelumnya seperti penyakit keganasan (kanker), diabetes melitus (kencing manis) dan gagal ginjal. 4. Obat-obatan tertentu yang secara rutin dikonsumsi. Kadar asam urat yang berlebihan di dalam darah (> 7 mg/dL) dapat berakumulasi di dalam jaringan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan batu ginjal dan artritis gout (pembengkakan sendi karena penumpukan kristal asam urat di sendi). Namun keadaan ini tidak terjadi pada setiap orang yang memiliki kadar asam urat yang tinggi. Hanya sekitar 20% dari populasi dengan hiperurikemia yang mengalami keadaan ini. Penderita dengan hiperurikemia terkadang tidak memiliki keluhan yang bermakna. Namun jika terdapat rasa nyeri pada daerah pinggang yang menjalar ke arah belakang atau perut bagian bawah disertai nyeri saat berkemih dan warna air seni kemerahan, keluhan ini dapat dicurigai ke arah terbentuknya batu ginjal. Sedangkan jika mulai timbul pembengkakan sendi biasanya pada ibu jari kaki, disertai rasa nyeri, kemerahan, dan rasa hangat bila disentuh, keluhan ini dapat dicurigai akan terjadinya artritis gout -- walaupun terkadang pada penderita dengan artritis gout tidak tampak adanya peningkatan kadar asam urat. Secara Teratur Memiliki pola hidup yang sehat seperti secara teratur berolahraga, menjaga berat badan seimbang, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, istirahat yang cukup, dan mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar purin yang rendah, dapat membantu menjaga kadar asam urat dalam darah dalam batas normal. Makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi antara lain jeroan (contoh: hati, usus, paru), daging, minuman beralkohol, asparagus, bayam, kembang kol, jamur, kacang polong, ikan asin, dan ikan sarden. Makanan yang mengandung kadar purin yang rendah adalah sereal, pasta, susu, telur, selada, tomat, sayuran hijau, buah-buahan dan minuman berkarbonasi. Jika Anda telah terdiagnosis dengan hiperurikemia, ada baiknya Anda secara rutin memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter Anda. Ingatkan kembali dokter Anda mengenai pengobatan yang secara rutin telah dikonsumsi (termasuk vitamin dan pengobatan herbal) dan riwayat penyakit Anda sebelumnya -- terutama bila Anda memiliki riwayat penyakit kencing manis, darah tinggi, jantung dan ginjal. Ikuti saran dan anjuran yang diberikan oleh dokter untuk menurunkan kadar asam urat Anda. (dr. Lusiana Kurniawati*BP) |
![]() |
|
|