FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Misteri, Horror, Supranatural Yuk baca cerita horor, lihat dan share penampakan mahluk gaib disini. Boleh juga membuka konsultasi ramalan,tarot dan sejenisnya |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() Panduan Langkah demi Langkah Raga Sukma ![]() ![]() ![]() Pendahuluan Pendahuluan Langkah demi langkah pada Season 5 ini akan lebih berbeda karena pada tahap lima ini saya akan mengupas kulit dari ilmu ini sehingga pada sedulur dapat memperoleh inti sari dari ilmu ini. Selama perjalanan season 1 hingga season 4, Thread ini hanya mengupas kulitnya (teknik dan prosedur). Lebih lanjut dalam season � season selanjutnya thread ini akan mengupas lebih dalam lagi yaitu sari dari ilmu hakikat ini. Lebih lanjut, tanpa menghilangkan rasa kasih saya kepada Tuhan YME dan para sesepuh serta sedulur sekalian. Mohon sekiranya thread ini dijaga dengan baik dan dilarang keras melakukan provokasi yang berujung SARA. Lebih lanjut saya juga memohon sekiranya untuk sudi memanjatkan doa Alfatihah kepada saya selaku TS (Dian Arief Wahyudi bin Idrus Sardi) bagi yang beragama non muslim silahkan menggunakan Doa Keselamatan menurut kepecayaan masing - masing. Tahapan � Tahapan Raga Sukma Mengenal sang Diri Ada hadist yang mengatakan bahwa �Siapa yang mengenal dirinya maka akan Mengenal Tuhannya� merupakan istilah yang sangat populer didalam ajaran agama Islam. Karena istilah tersebut sejalan dengan konsep kebudayaan kejawen dimana untuk bersatu dengan sifat � sifat tuhan maka sang manusia haruslah menyelam kedalam dirinya sendiri lebih jauh dan memahami lebih dalam makna kemanusiaan yang ada didalam dirinya. Dalam mengenal diri sendiri inilah banyak manusia akan berasumsi bahwa yang namanya kehidupan itu hanyalah suatu perjuangan mencari makan, minum, bergerak untuk mencari uang, kemewahan dengan cara bekerja keras dan lain sebagainya. Padahal pemikiran � pemikiran tersebut bukan tujuan utama dari pelajaran mengenal diri sendiri melainkan dengan cara mengubah pola pikir sebelumnya dengan berpikir bahwa badan �Wadag� mereka sebenarnya adalah bentuk dari wujud kasar (dapat dilihat dengan kasat mata dan diraba) yang tidak akan dapat hidup dengan sendirinya tanpa ada sesuatu yang melekat didalamnya yang membuatnya hidup merupakan asumsi yang harus dijadikan fondasi awal atau dasar dalam menyelami hakikat makna mengenal diri sendiri. Banyak manusia salah kaprah dengan memaknai kehidupan didunia dimana para manusia menjaga dan memelihara badan kasar mereka selama bertahun � tahun dengan makanan � makanan dan minuman � minuman yang �mengenyangkan� atau bahkan dengan tayangan televisi, perhiasan yang melekat pada tubuh hingga mabuk dan zina merupakan cara manusia menjaga dan memelihara badan kasar mereka. Padahal sang manusia juga tahu bahwa mereka akan mati, badan kasar mereka akan kembali, jasad mereka akan busuk ketika �apa yang menghidupkan� mereka meninggalkan jasad. Ketika manusia mulai menganalisa, mengkaji, menilai, memerhati, menyelidik, dan berpikir maka manusia menggunakan apa yang disebut dengan akal. Lebih lanjut ketika manusia mulai berkehendak, berkemauan, ingin memiliki, ingin menyakiti, ingin merangsang sesuatu, berkehendak positif atau negatif, baik atau buruk, dibenarkan atau tidak, halal atau haram maka manusia tersebut menggunakan nafsunya. Lalu, Apa yang menghidupkan Jasad? Dimanakan letak yang menghidupkan Jasad? Dimanakah letaknya yang di panggil hidup itu? Dimana dengan adanya �yang hidup� pada jasad kita ini maka kita akan hidup dan sebenarnya �yang hidup� ini ada dan diam di dalam jasad kita sendiri, dan dia lah yang di panggil "sang diri" sebenar - benarnya "Diri" dan menghidupkan jasad kita ini. Tapi pernah kah kita terfikir tentang "sang Diri" itu atau mencoba untuk mencari dan mengenal nya. Benarkah bila kita mengenal "Sang Diri" maka kita akan mengenal Tuhan?. Lebih dalam lagi untuk mengenal dirinya inilah para manusia harus melakukan perjalanan batin untuk menemukan jati diri sejati dalam dirinya itu. Mengenal Nafsu atau Sifat Dalam Diri Seperti yang telah saya paparkan diatas mengenai nafsu dimana ketika manusia mulai berkehendak, berkemauan, ingin memiliki, ingin menyakiti, ingin merangsang sesuatu, berkehendak positif atau negatif, baik atau buruk, dibenarkan atau tidak, halal atau haram maka manusia tersebut menggunakan nafsunya. Lebih lanjut dalam kebudayaan kejawen, nafsu � nafsu ini biasa disimbolkan dalam bentuk Cahaya hidup manusia yang biasa dinamakan dengan istilah �Pancamaya� yang terdiri dari:
Setiap manusia memiliki cahaya � cahaya ini, hanya saja setiap manusia atau setiap orang akan mempunyai cahaya � cahaya dengan warna dominan yang berbeda antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Hitam : nafsu rakus, loba, tamak, lapar, haus dan mengantuk; Merah : nafsu keras Kepala, angkara murka, marah; Kuning : nafsu berkeinginan besar, serba ingin sesuatu, mengumbar kesenangan; Putih : menggambarkan sifat bijaksana, dan keutamaan Tirakat Adapun lelaku atau tirakat yang harus dijalankan selama memperdalam ilmu ini adalah dengan melakukan lelaku yang harus dilakukan secara konsisten, continue dan tidak boleh terputus, karena jika tidak konsisten dan terputus maka insyallah ilmu ini akan semakin sulit diperdalam. Adapun teknik dan lelaku yang dijabarkan pada thread ini adalah teknik atau lelaku gabungan antara model Eropa dengan model Nusantara. Tirakat � Tirakat yang harus dijalankan secara konsisten adalah sebagai berikut:
PS: Untuk latihan - latihan AP bisa disearch di Kaskus Forum Supranatural Season 1 hingga 4 sudah dibahas disana dan gak dibahas disini, tapi bagi yang mau laporan silahkan aja untuk dilihat perkembangannya sama para AEF (Astral Elite Force) atau bisa dilihat nich panduan lengkap dibawah ini buatan para Mahoers (AEF) a.k.a keluarga kedua saya. ![]() ![]() ![]() Salam Rahayu ![]() ![]() ![]() To KeEp ThIs ThReaD AliVe please melon Me ![]() ![]() ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|