FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
Perilaku biadab manusia kembali terjadi. Diduga hasil aborsi, sesosok janin bayi dibuang di sebuah selokan di Jl. Raya Pondok Kelapa, RT 001/01, tepatnya di sebelah ATM Mandiri Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (18/5) siang ini.
Bayi malang yang tak punya dosa tersebut akhirnya diketemukan oleh salah seorang warga bernama Sri Rahayu, warga yang tinggal di Jl. Raya Pondok Kelapa Blok C 6 RT 008/ 04. Saat ditemukan, kondisi bayi dalam keadaan miring ke kiri dan tidak terbungkus sehelai benang pun. �Saya tak sengaja menemukannya, saya kira itu boneka, tapi kok lebih mirip bayi. Pas saya mendekati ternyata benar itu adalah bayi manusia yang semestinya belum lahir tapi sudah dipaksakan lahir,� kata Sri dengan sontaknya langsung berteriak memanggil warga sekitar. Oleh warga setempat, temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Duren Sawi. �Tega amat yah yang buang, mungkin hasil aborsi ya. Kalau memang tidak mau punya anak kenapa membuatnya ya,� gerutunya. Menurut Kapolsek Duren Sawit, Kompol Titik Setyowati kepada LICOM membenarkan, tentang penemuan jasad janin bayi di wilayah tugasnya itu. Jasad bayi tak berdosa itu ditemukan sekitar Pk. 11:30 WIB. Selanjutnya, jasad bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk di lakukan otopsi. �Diperkirakan usianya Janin bayi tersebut sekitar 5 sampai dengan 7 bulan di dalam kandungan. Jenis kelaminnya adalah laki-laki. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,� ungkapnya di Mapolsek Duren Sawit, Jum�at (18/5). Ia menjelaskan, pihak kepolisian Sektor Duren Sawit akan melakukan penyelidikan dengan penemuan bayi tersebut.�Kami akan segera tangkap ibu dari bayi tersebut dan pelaku tersebut bisa di jerat berlapis yakni Undang-Undang No. 36 tahun 2009 pasal 75 tentang kesehatan dan KUHP pasal 299 berbunyi Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang wanita atau menyuruh supaya di obati dengan memberitahukan atau menimbulkan harapan bahwa dengan pengobatan itu dapat digugurkan di ancam pidana penjara paling lambat empat tahun atau pidana denda paling banyak 45 ribu,�jelas Kapolsek Duren Sawit. @winarko Sumber: http://kom.ps/AB09R3 Spoiler for Hot Thread:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
kirain ada pict nya gitu ndaaaan,hehehehe
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
dendanya murah amat.. kek kacang goreng
![]() salah nulis x tuh masa cmn sibango = 45 ribu doang ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
bener2 ga punya hati tuh org yang nglakuin nya,,,,,,klo mang ga mau onya anak kan msh ada cara manusiawi bs di ti2pin ke panti asuhan atw minta di asuh sma kel yg g bsa pnya anak.....lebih bagus sih seoranganak seharusnya di rawat n di besarkan oleh orangtua kandungnya....
![]() |
#5
|
|||
|
|||
![]()
gila, dah kayak bungkus nasi aja dibuangnya. strees!!
|
#6
|
|||
|
|||
![]()
dibuat jadi sambel goreng ati ampla , enak tuch
![]() |
#7
|
||||
|
||||
![]()
Kasian bgt tuch nasib bayi itu....
bayi yg tdk berdosa jd korban orang tua nya sendiri yg tdk manusiawi,,,, yg tega membuang bayi nya sendiri...... ![]() |
#8
|
|||
|
|||
![]()
tuh ibunya minta di
![]() |
![]() |
|
|