Kuasa Ikatan Perjanjian Dengan Allah

Pendeta

KUASA IKATAN PERJANJIAN DENGAN ALLAH

Ulangan 15:4-6

ISI:

I. Allah berjanji memberkati umat-Nya

a. Ulangan 15:4 Maka tidak akan ada orang miskin diantaramu, sebab sungguh Tuhan akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,

- Sering kali kita bertanya apakah mungkin tidak ada orang miskin diantara kita?
- Kita harus percaya Firman Allah tidak mungkin berbohong sekalipun saat ini kelihatnanya tidak mungkin.

b. Pada zaman Salomo umat Allah menerima penggenapan janji ini (1 Raja-raja 10:21; 2 Tawarikh 1:15; 1 Raja-raja 9:22)

c. Maka bagaimanapun keadaan saudara, ambilah keputusan untuk percaya janji Allah ini dengan iman sehingga kita bisa mengalahkan kemiskinan dan kelemahan kita (1 Yohanes 5:4)

d. Janji Allah bukan hanya keuangan saja tetapi termasuk kesehatan, damai sejahtera, umur panjang, perlindungan, hikmat, kebaikan, dll

II. Janji Allah ini merupakan ikatan perjanjian Allah dengan kita

a. Ulangan 15:5 asal saja engaku mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu hari ini.

b. Allah bukan hanya berjanji tetapi Allah mengadakan ikatan perjanjian dengan kita (Ulangan 28 ;1-6; Keluaran 23:25)
- Dalam Alkitanpun disebut: Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

c. Tujuan perjanjian ini ialah supaya berkat Allah sungguh-sungguh bisa menjadi berkat yang berguna bagi kita sebab kalau kita tidak taat melakukan Firman Tuhan maka berkat justru menjadi jerat dan menghancurkan kehidupan kita.

III. Kita harus melakukan bagian kita

a. Ulangan 15:5 asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.

b. Perjanjian tidak sama dengan janji, janji lebih menekankan pada satu pihak saja, sedang perjajian adalah 2 pihak. Artinya kalau kita melakukan bagian kita, maka Allah juga tidak berkewajiban melakukan bagian Allah.

c. Jadi kalau kita melakukan bagian kita yaitu dengan setia melakukan Firman Tuhan, maka Allah pasti mencurahkan berkatNya kepada kita dan waktu berkat Tuhan datang dalam kehidupan kita, maka segala kutuk kemiskinan, sakit penyakit dll. akan meninggalkan kita.

d. Allah tidak pernah melanggar perjanjian-NYA, tetapi kitalah yang seringkali melanggar perjanjian ini (Mazmur 89:35; Yeremia 33:20-21)

e. Perjanjian berkat Allah tidak terpengaruh krisis.

- Saat Krisis Allah menggenapi perjanjian berkat-NYA kepada Abraham (Kejadian 12:9-10; 13:2)
- Kepada Ishak (Kejadian 26:1; 12-14)
- Kepada Yakub (Kejadian 47:13; 5-6)

f. Maka kita harus sungguh-sungguh mengerti dan melakukan perjanjian dengan Allah ini, sehingga berkat Allah menjadi kepastian bagi kita, sebab kalau kita tidak mengerti dan tidak melakukan bagian kita dalam perjanjian dengan Allah kita tidak akan menerima janji Berkat Allah.

PENUTUP:

Marilah kita ambil komitmen dihadapan Allah untuk setia dan taat melakukan Firman Tuhan sehingga perjanjian Allah sungguh-sungguh terjadi dalam kehidupan kita.

Terkait:

Menu