|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Jakarta - Kekejaman para majikan terhadap para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi kembali menelan korban. Kikim Komalasari TKI asal Cianjur, Jawa Barat dibunuh lalu dibuang di tong sampah umum di Kota Abha, Arab Saudi. Pemerintah Indonesia didesak segera mengambil tindakan tegas. "Pemerintah Indonesia harus tarik buruh migran kita di sana (Arab)," tegas Executive Director Migrant Care, Anis Hidayat kepada detikcom, Jumat (19/11/2010). Menurut Anis, terus berulangnya kekerasan yang dialami para pahlawan devisa itu tidak terlepas dari kebijakan negara yang lemah dalam memberikan perlindungan kepada para buruh migran. "Perlindungan terhadap TKI lemah," katanya. Anis mengatakan, pihaknya sudah mengkonfirmasi perihal tewasnya Kikim ke Kementerian Luar Negeri, Kemenakertrans dan KBRI di Arab. Namun, belum mendapat jawaban. Dia berharap pemerintah dapat segera memberikan informasi. "Pemerintah harus segera memberikan informasi yang valid soal ini," tandasnya. Seperti diberitakan, setelah dianiaya, Kikim dibunuh 3 hari sebelum Hari Raya Idul Adha oleh majikannya di Kota Abha. Informasi awal soal tewasnya Kikim ini disampaikan salah satu relawan Pospertki PDI Perjuangan yang berada di kota Abha. Dalam laporannya kepada pimpinan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan, Kikim dibunuh oleh majikannya dengan cara digorok lehernya. Jenazah Keken ditemukan 3 hari sebelum Hari Raya Idul Adha di sebuah tong sampah umum. Sumber: http://www.detiknews.com/read/2010/1...ab?nd991103605 |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|