|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() [/quote]
Quote:
Tadi uda ane seacrh kaya no Repost ![]() Dan Seandai nya Repost ![]()
Quote:
Ayo disimak dan jangan lupa Bantu RATE ![]() Yang udah iso boleh dong ![]() ![]()
Quote:
Quote:
BERKELANA mengelilingi dunia temya-ta sudah dilakukan bangsa Indonesia sejak dahulu. Sujono Djono salah satunya. Lelaki berusia 83 tahun yang kini menetap di Washington DC, Amerika Serikat, ini pernah mencatatkan sejarah dengan berkeliling dunia berbekal Rp50. Restu perjalanannya tak tanggung-tanggung. Presiden Soekarno sendiri yang memberikan. Pada 8 Januari 1955, Sujono bersama dua temannya, Abdullah Balbed dan Rudolf Lawalata, menghadap Soekarno dan memohon reslu untuk melakukan perjalanan keliling dunia. Mereka dibekali satu kamera, tiga ransel, danenam potong baju batik oleh Presiden pertama RI itu. Tak ketinggalan, sebuah nasihat tertulis yang berbunyi Anakku Rudolf Lawalata, Sujono Djono, Abdullah Balbed, hawalah dirimu mengelilingi dunia tapi tunjukkanlah jiwamu tetap kepada Tuhan dan Indonesia. Mereka memulai perjalanan sebagai pengelana sekaligus duta wisata lndo-nesia, dengan membawa serta gi tar uku-lele, seruling, harmonika, beberapa lusin slide mengenai Indonesia dan beberapa pita berisi rekaman lagu-lagu Indonesia termasuk gamelan Jawa dan Bali, dan uang Rp50. Sebenarnya jumlah uang ini bukan berarti mereka tidak membawa jumlah lain. Saat itu, hanya pengusaha dan pejabat pemerintah yang diizinkan menukar uang rupiah dengan valuta asing. Tujuan awal mereka ialah melakukan perjalanan sebanyak mungkin dengan berjalan kaki. Namun, beberapa kendala tidak memungkinkannya, seperti keterbatasan izin tinggal, situasi keamanan, gangguan kesehatan, serta alam dan cuaca. Sebagian perjalanan pun ditempuh dengan berkendara. Negara-negara Eropa hingga Amerika Serikat didatangi sembari berpromosi wisata. Rupanya mayoritas penduduk di luar negeri tak banyak yang mengetahui Indonesia. Lain halnya jika disebut nama Soekarno. "Mereka tidak tahu Indonesia. Tapi mengerti tentang Soekarno," cetus Sujono yang hadir dalam sepenggal video dalam Kick Andy episode Kisah snng Pengelaiui. Seluruh cerita perjalanannya itu dituangkan dalam buku berjudul Rp50 Keliling Dunia, yang kemudian dibagikan untuk para penonton Kick Andy di studio. Kisah perjalanan Sujono tidak berhenti di masa muda. Setelah pensiun sebagai jurnalis di KBRI Washington DC, ia bersama istri tercinta kembali berpetualang mengunjungi negeri-negeri yang menakjubkan. Selayaknya pengelana yang tak akan pernah pensiun dari jati dirinya sebagai pengelana (Din/M-3) SUMBER |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|