Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Lounge

Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini.

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
demokrat's Avatar
demokrat demokrat is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: May 2012
Posts: 4,195
Rep Power: 19
demokrat mempunyai hidup yang Normal
Default Polling gan ,Acara Sahur n Berbuka Puasa Paling Mantap Di TV





Ass Wr Wabarakatuh ,ini thread pertama ane gan sebagai Newbie mohon dimaklumi jika ada kata kurang berkenan manusia itu makhluk yang bukan sempurna gan ,Wass



Dijamin Bukan Repsol gan


[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for judul
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
:








Uploaded with ImageShack.us









POLA hidup setiap muslim berubah saat bulan Ramadhan. Ibadah puasa yang dijalankan selama sebulan penuh membuat sejumlah kebiasaan berganti pola. Termasuk menonton TV.



Saat bulan puasa, waktu prime time alias jam tayang utama TV bergeser menjadi saat sahur waktu dini hari hingga subuh dan sore menjelang berbuka puasa saat maghrib. Dari rilis Nielsen Newsletter edisi 8, tertanggal 30 Agustus, lembaga pemeringkatan rating TV Nielsen Media Measurement menyebut di awal bulan Ramadhan (11-22 Agustus) jumlah penonton TV naik 21 persen dari hari biasa atau sekitar 7 juta orang. Kenaikan terbanyak ada pada penonton anak-anak.



Kemudian, jika di hari-hari biasa waktu dini hari penonton TV paling sepi, saat bulan puasa meningkat berlipat-lipat karena saat itu umat Islam makan sahur. Dari survey Nielsen, saat sahur (pukul 02.00-05.00 pagi), jumlah penonton TV mencapai 6 juta orang atau 8 kali lipat dari hari biasa. Jumlah penonton anak saat sahur meningkat 17 kali lipat.



Selain itu, saat menjelang dan berbuka puasa (antara pukul 16.00-19.00) jumlah penonton TV juga meningkat. Di waktu itu orang berkumpul di sekitar TV menunggu adzan maghrib. Dari data Nielsen pemirsa TV lebih banyak 28 persen dari hari biasa. Sementara itu, di waktu shalat tarawih (19.00-21.00) jumlah pemirsa TV berkurang 5 persen dari hari biasa.



Di bulan Ramadhan, program religi di TV nasional bertambah 115 persen menjadi hampir 190 jam. Penambahan terbesar pada jam menjelang hingga saat berbuka, sebesar 42 jam. Sementara saat sahur, jam tayang religi bertambah 16 jam.



Selain acara religi, Ramadhan juga dipenuhi variety show berupa acara lawak�terutama saat sahur. Selama Ramadhan, peningkatan program hiburan hanya naik 5 persen menjadi hampir 708 jam. Namun, saat sahur penambahan jam acara hiburan sangat signifikan, yakni sebesar 221 persen menjadi 158 jam.



Lalu, acara apa yang paling banyak ditonton orang saat sahur dan berbuka puasa?



Ternyata, meski saat sahur paling banyak acara variety show dan komedi, sinetron tetap paling banyak ditonton. Sinetron Dedy Mizwar di SCTV Para Pencari Tuhan (PPT) 4 meraih jumlah penonton paling banyak, 1,8 juta orang. PPT4 meraih rating 3,7 dengan share 22 persen. Di bawahnya ada acara sahur Trans TV Saatnya Kita Sahur dengan rating 3,3 dan share 23,7 persen. Di peringkat ke-3 ada kuis sinetron PPT4 dengan rating 3,2 dan share 19,3 persen. Di peringkat 4 dan 5 ada komdi andalan Trans 7 Opera Van Java (rating 2,7 dan share 19,6 persen) serta behind the scene PPT4 (rating 2,7 dan share 18,6 persen).



Sementara itu di saat berbuka , pemirsa TV lebih memilih menonton tayangan hiburan reality show, sinetron, dan komedi ketimbang program religi. Dari data Nielsen, yang paling banyak ditonton alias meraih rating tertinggi justru reality show Termehek-mehek (Trans TV) dengan rating 5,3 dan share 19,9 persen. Di bawahnya ada acara komedi Sketsa (Trans TV) dengan rating 4,8 dan share 17,2 persen. Peringkat ketiga diisi Gong Show (Trans TV) dengan rating 4,5 dan share 17,6 persen; posisi keempat sinetron Ketika Cinta Bertasbih (RCTI) dengan rating 4,4 dan share 16,9 persen; posisi 5 besar ditutup oleh The Promotor (Trans TV) dengan rating 4,1 dan share 17,2 persen.



Data di atas menunjukkan, meski acara religi berupa ceramah ustadz meningkat pesat di bulan Ramadhan, ratingnya belum cukup tinggi untuk masuk deretan 5 besar acara waktu sahur dan berbuka. Apa ini artinya kita lebih suka dihibur dan ogah mendengar ceramah agama? Semoga sih tidak begitu.



Mohon Maap Lagi untuk ke 2x jika ada kata yang kurang berkenan Wass



Ts tidak ingin



tetapi Ts sangat ingin : n Barcen Mode On




[spoiler=open this] for diklik please:




http://www.kaskus.us/reputation.php?p=472403948









Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 12:52 AM.


no new posts