|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
|||
|
|||
![]()
[/spoiler][spoiler=open this] for Gambar: ![]() (Hidayatullah.com--Masuknya paham liberalisme ke Indonesia tidak bisa dipisahkan dengan uang. Setidaknya, masuknya paham 'sesat' ini ke Indonesia sesaat setelah krisis ekonomi di Indonesia. �Liberalisme masuk mulus ke Indonesia bisa juga karena krisis,� ujar Dr. Syamsuddin Arif, MA. dosen Internasional Islamic University of Malaysia (IIUM) dalam seminar �Kebangkitan Ilmu Pengetahuan Indonesia� di Aula Pasca Sarjana ITS, Surabaya Ahad, (12/06/2011). Menurutnya, kondisi saat itu membuat tidak sedikit masyarakat kehabisan kekuatan ekonomi bahkan hingga putus asa. Tak pelak, hal itu membuat pihak tergiur paham ini. �Ketika dalam keadaan terjepit ekonomi, sulit menolak bantuan,� ungkapnya. Ia pun menghubungkan dengan ungkapan sahabat Ali. �Hampir saja kefakiran menyebabkan kekafiran. Dan ini yang terjadi saat itu,� terangnya. Meski demikian, analisa itu tidak boleh menjadi alasan penghalang berdakwah. �Itu memang tantangan agar lebih semangat lagi dalam berdakwah,� tegasnya di hadapan mahasiswa yang tergabung dalam FSLDK se-Surabaya Raya ini.*) Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|