Sebelum ke intinya marilah kita ke pembukanya dulu, gan. Biarnyambung
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 1:
Hampir diseluruh penjuru bumi merayakan hari tahun baru Masehi, tahun 2011 berganti menjadi 2012. Pergantian tahun ini dirayakan oleh setiap orang dimana pun...mereka membuat acara hiburan dan melakukan hura-hura sambil menunggu detik-detik pergantian tahun. Dan pada saatnya tiba ketika jam menunjukan 00.00, ditiuplah terompet di mana - mana dan kembang api bertaburan dilangit kota. Hal ini menjadi tradisi di mana - mana, karena perayaan ini telah berlangsung bertahun-tahun. Belum lagi di berbagai media elektronik (televisi, radio, internet) dan media massa hingar bingar perayaan ini begitu terasa, sehingga terbangunlah suatu image baik akan perayaan ini. Selain itu, para selebritis yang menjadi figurnya anak-anak muda telah menjadi tolok ukur untuk gaya hidup, sehingga gaya hidup baik-buruk yang diperlihatkan oleh para seleb itu akan menjadi trendsetter dan diikuti oleh para pemerhatinya..disadari atau tidak. Sampai pada akhirnya terbangunlah sebuah persepsi dimana orang-orang yang mengikutinya disebut gaul dan yang tidak ikut mengikutinya dicap ga gaul atau gak oke.
Ini nih asal mulanya ABABIL
Lanjut gan
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 2:
Bagi kita, pernahkah kita berfikir ?
Tradisi perayaan tahun baru ini asal muasalnya dari mana?
Siapa yang pertama kali mempeloporinya?
Siapa yang mempopulerkannya?
Baiklah sebagai wawasan kita telusuri sejarah asal mula peryaan tahun baru masehi ini
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 3:
Tahun baru masehi pertama kali dirayakan pada tanggal 1 Januari 45 SM. Tidak lama setelah Julius Caesar dinobatkan sebagai kaisar Roma, ia memutuskan untuk mengganti penaggalan tradisional Romawi yang telah diciptakan sejak abad ketujuh SM. Dalam mendesain kalender baru ini, julius Caesar dibantu oleh Sosigenes, seorang astronomi dari Iskandariyah, yang menyarankan agar penanggalan baru ini dibuat dengan mengikuti revolusi matahari, sebagaimana yang dilakukan orang-orang Mesir.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 4:
Satu tahn dalam penaggalan ini dihitung sebanyak 365 seperempat hari dan Caesar menambahkan 67 hari pada tahun 45 SM sehingga tahun 46 SM dimulai pada 1 Januari. Caesar juga memerintahkan agar setiap empat tahun sekali satu hari ditambahkan pada bulan Februari, yang secara teoritis bisa menghindari penyimpangan dalam kalender baru ini. Tidak lama sebelum Caesar terbunuh ditahun 44 SM, dia merubah nama bulan Quintilis dengan namanya, yaitu Julius atau Juli. Kemudian, nama bulan Sextilis diganti dengan nama pengganti Julius Caesar, Kaisar Augustus, menjadi bulan Agustus.
Dan jadilan urutan bulan kalender masehi itu
1. Januari
2. Februari
3. Maret
4. April
5. Mei
6. Juni
7. Juli
8. Agustus
9. September
10. Oktober
11. Nopember
12. Desember
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 5:
Januarius (januari) dipilih sebagai bulan pertama, karena 2 alasan. Pertama, diambil dari nama dewa Romawi "Janus" yang bermuka dua, satu muka ke depan dan satunya kebelakang. Dewa janus adalah dewa penjaga gerbang Olympus. Sehingga diartikan sebagai gerbang menuju tahun yang baru. Mereka (orang2 Romawi) mendedikasikan haru yang istimewa ini untuk seorang dewa yang bernama Janus, The God of Gates, Doors, and Beginnings. Janus adalah seorang dewa yang memiliki dua wajah satu wajah ke depan dan satunya lagi kebelakang, sebagai filosofi masa depan dan masa lalu, layaknya momen pergantian tahun.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 6:
nah itulah sejarah asal mulanya. Kenapa tahun demi tahun berlalu. Oleh Nasrani tanggal 1 Januari telah dijadikan sebagai salah satu hari suci umat Kristen. Dan ternyata Yahudi pun merayakan tahun baru ini sebagai hari yang sakral, walaupun bagi orang Yahudi pada mulanya peryaan ini dimulai sejak bulan baru pada akhir September. Namun Selanjutnya perayaan Disesuaikan dengan kalender Julianus, tahun Romawi dimulai pada tanggal 1 Januari. Dan Paus Gregorius XIII mengubahnya menjadi 1 Januari pada tahun 1582.
Sampai pada akhirnya bisa kita lihat sampai dengan saat ini tahun baru telah menjadi tradisi sekuler yang diakui sampai dijadikan sebagai hari libur umum nasional untuk semua warga dunia dan dirayakan hampirdiseluruh dunia.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 7:
Nah bagaimana bentuk perayaan tahun baru di negara-negara non islam ini?
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 71:
Di Jerman, orang-orang merayakan tahun baru ini yang dikenal dengan nama New Year's Eve di tanggal 1 Januari, mereka membuat pesta makan-makan dimana kepercayaan orang Jerman, jika mereka makan sisa hidangan pesat perayaan New Year's Eve di tanggal 1 Januari, mereka percaya tidak akan kekurangan pangan selama satu tahun penuh.
Di Brazil.
Pada tengah malam setiap tanggal 1 Januari, orang-orang Brazil berbondong-bondong menuju pantai dengan pakaian putih bersiah. Mereka menaburkan bunga di laut, mengubur mangga, pepaya dan semangka di pasir pantai sebagai tanda penghormatan terhadap sang dewa Lemanja-Dewa laut yang terkenal dalam legenda negara Brazil
Di Amerika Serikat.
Kebanyakan perayaan dilakukan malam sebelum tahun baru, pada tanggal 31 Desember, di mana orang-orang pergi ke pesta atau menonton program televisi dari Times Square di jantung kota New York, di mana banyak orang berkumpul. Pada saat lonceng berbunyi, sirine dibunyikan, teromper ditiup, kembang api diledakan dan orang-orang meneriakan "Selamat Tahun Baru" dan menyanyikan Auld Lang Syne.
Bagaimana dengan di Indonesia?? Bagaimana dengan para pemuda dan pemudinya, bisa kita lihat sendiri mereka seperti ABABIL (ABG labil), yang tidak punya jati diri, mengikuti sesuatu tanpa tahu maksud dari semua itu. Yang diikuti hanya kulitnya saja, yang penting rame, yang penting gaya, yang penting disebut gaul.
No Offense, gan
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 8:
O iya, tau gak kenapa di Amrik perayaan tahun baru dirayakan dengan meniup terompet dan meledakan kembang api?? Dan bisa kita lihat, tradisi ini ternyata sudah menjalar kemana-mana termasuk ke Indonesia. Bagaimana asal mulanya?
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 81:
Tradisi meniup terompet ini pada mulanya merupakan cara orang - orang kuno untuk mengusir setan. Orang-orang Yahudi belakangan melakukan ini sebagai kegiatan ritual yang dimaknai sebagai gambaran ketika Tuhan menghancurkan dunia. Mereka melakukan ritual meniup terompet ini pada waktu perayaan tahun baru Yahudi, Rosh Hasanah, yang berarti "Hari Raya Terompet", yang biasa jatuh pada bulan September atau Oktober. Bentuk terompet yang melengkung melambangkan tanduk domba yang dikorbankan dalam peristiwa pengorbanan Isaac (Nabi Ishaq dalam tradisi Muslim). Hal ini sangat berbeda dengan ajaran Islam yang menetapkan bahwa Nabi Ismail-lah, saudara Nabi Ishaq yang diminta Allah untuk dikorbankan.
Bunyi terompet yang bersahut-sahutan biasanya belum lengkap jika tidak diikuti dengan pesta petasan dan kembang api. Sebagaimana membunyikan terompet, tradisi ini merupakan ritual untuk mengusir setan di dalam tradisi bangsa Cina. Selain itu, petasan dan kembang api juga dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan. HEmmmm... tahayul mas bro!
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for 9:
Cerita selanjutnya
[spoiler=open this] for 91:
BERSAMBUNG
Gimana gan?? Infonya bagus gak??
Supaya TS bisa tahu tanggapan agan-agan tentang thread ane ini, mohon comment ya
Mengingat pembahasannya belum beres, jadi masih ada terusannya. Tapi capek juga ngetiknya, gan. Kalo bisa ane minta dukungannya dari agan-agan sekalian, baik berupa atau biar semangat ngelanjutin ceritanya gan