|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
tanggal 10 november 2011 kemarin ibu saya naik pesawat lion air dari surabaya tujuan kendari transit di makassar pesawat berangkat pagi jam 6.30 wib dan sampai makassar sekitar jam 9 wita, para penumpang transit di persilahkan ke ruang tunggu disini mulai tercium gelagat yg aneh karena menunggu lama sekali tidak seperti biasanya dan diumumkan kalo pesawat delay sampai jam 2 siang (14.00) berarti penumpang harus menunggu lebih dari 4 jam dengan alasan pesawat rusak (katanya sih karena pesawat tertabrak burung)....tp masalah belum selesai sampai sini tiba2 semua petugas lion air menghilang, padahal aturannya jika terlambat lebih dari 3 jam maka penumpang boleh minta untuk di alihkan ke pasawat lain selama itu memungkinkan. saat itu ada pesawat garuda menuju ke kendari, tapi gmn penumpang mau melapor jika petugasnya semua gak ada, tapi ya kayaknya penumpangnya semua pada sabar, jadi cukup menunggu setelah pesawat garuda terbang barulah para pertugas bermunculan, penumpang mendapat kompensasi berupa makan (makan nasi sih walau gak enak), bagi yang ingin membatalkan tiket uang di kembalikan, dan bagi yang ingin terbang esok hari tiket dapat di gunakan esok hari tawaran itu sih terdengar adil tapi gak mungkin di gunakan bagi para penumpang transit, kalo berangkat besok nginapnya gmn? kalo mau batal trus bagaimana nasib mereka di makassar? karena lion air tekesan lepas tangan untuk itu. ya terpaksalah mereka menunggu pesawat lion air berikutnya dengan jam yang berbeda (12.10) juga di tunda, akibatnya terjadi penumpukkan penumpang lion air di makassar dengan tujuan kendari, sementara menunggu itu ibu saya mencoba bertanya kerena dia melihat banyak pesawat lion air yang terlihat mendarat di makassar, jawaban yang di terima sungguh aneh "untuk tujuan kendari hanya di gunakan pesawat lama, bukan pesawat baru walau ukurannya sama atau malah lebih kecil" karena males berdebat ibu saya pun mengacuhkan jawaban itu nah hebatnya lagi pesawat kembali di tunda sampai jam 4 sore (16.00) dengan kembali kompensasi di berikan pihak lion air adalah pemberian m akan,disini suasana di bandara mulai terlihat kurang menyenangkan. tampak penumpang yang terlihat emosi ibu saya mengobrol dengan salah satu petugas lion air kata mereka sebenarnya mereka gak mau seperti ini tapi "manajernya terkesan lari dari masalah dan itu yang mereka sayangkan" wah ini petugasnya yang ngomong sendiri loh gmn gak geleng2 aja ibu saya, untung penumpang lain gak pada denger sekitar jam 4 ibu saya sempat mendengar obrolan petugas jika pilot menolak terbang karena pesawat masih rusak/gagal di perbaiki, indikasi jika pesawat akan kembali tertunda untuk terbang, dan seperti yang di duga pesawat kembali di tunda namun akrunya tidak jelas keadaan mulai kisruh dan pesawat ke kendari baru dapat di terbangkan jam 17.30 (dengan pesawat lain "entah itu pesawat baru atau pesawat lama"), otomatis kelompok penumpang dari penerbangan yang pertama yang di berangkatkan, disini penumpang mulai ricuh karena penumpang dari kelompok kedua juga meminta haknya untuk terbang akibat emosi para penumpang ada salah satu petugas lion air ada yang dapat bogem mentah (kasihan sih lihatnya padahal kan ini bukan salah petugas itu ) sampai di dalam kabin kisruh masih berlanjut, tidak adanya penomeran tempat duduk membuat keadaan sedikit kacau (padahal harga tiket itu menentukan dimana penumpang itu duduk tentu yang paling murah adalah tempat duduk belakang) ya tapi mau gmn penumpang terpaksa maklum para penumpang juga terlihat egois dan sulit diatur malah ada seorang ibu yang tak mau tempat disebelahnya untuk diduduki penumpang lain katanya sudah ada yang punya, tapi kenyataannya tidak ada. dan ada juga kejadian lucu, pramugari memberi kabar di kru darat kalo ada tempat duduk 1 masih kosong dan kru di di bandara boleh menerima 1 penumpang lagi, eh sampe penumpang itu naik pesawat ternyata kursi yang kosong tadi udah ada yang nempati, kursi itu kosong sementara karena yang duduki lagi ke toilet untuK BAK, sontak aja penumpang yang baru naik marah2 karena disuruh turun kembali sebenarnya kejadian seperti ini bisa di hindari jika pihak management lion air lebih tanggap, toh akhirnya pesawat terbang pula dengan pesawat yang lain, dengan asumsi perjalan pulang balik kendari + istirahat sejenak menempuh waktu 2 jam 30 menit sudah semestinya lion air bisa menggunakan armadanya yang kebetulan ada untuk terbang ke kendari dan kembali secepatnya walau resikonya adalah penumpang tujuan lain terpaksa tertunda 2 setengah jam, tapi itu lebih relevan dari pada penumpang tujuan ke kendari harus menunggu 8 jam, disana juga ada pesawat lain menuju ke kendari (garuda) sudah seharusnya mereka sanggup untuk memberi kesempatan bagi para penumpang yang ingin pindah penerbangan tapi ini malah sengaja menghindar (mungkin karena ribet dan biaya yang lebih mahal yang harus mereka keluarkan), alternatif lain mungkin pembatalan penerbangan dengan memberi akomodasi dan penjadwalan esok hari kepada penumpang lebih masuk akal, walau sebetulnya pesawat bisa di perbaiki jika perbaikan lebih dari 4 jam sebaiknya hindari membiarkan penumpang menumpuk di bandara karena emosi penumpang dapat meninggi apabila disuruh menunggu begitu saja di bandara, tentu akan lebih menyenangkan menunggu di hotel sambil istirahat dari pada duduk tanpa kepastian di bandara, toh jika pesawat ternyata laik terbang penumpang bisa kembali di jemput (biaya hotel transit juga gak semahal jika mereka harus memembatalkan penerbangan, memindahkan penerbangan atau ganti rugi ke pihak penumpang). coba bayangkan jika management tidak sigap dan peraturan baru ganti rugi akibat keterlambatan sudah di berlakukan bulan ini,maka di jamin lion air pasti rugi besar karena kalo gak salah terlambat/tertunda lebih 4 jam dikenakan ganti rugi 300 ribu tiap penumpangnya memang sulit untuk menentukan kebijakkan saat ada kejadian d luar prediksi seperti ini tapi dengan alternatif yang di berikan setidaknya kasus pemukulan, dan kerugian yang lebih besar dapat di hindari Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|