|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
beginilah akibatnya kalau anak di bawah umur uda boleh bawa mobil Denpasar (Bali Post) - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar, Jumat (28/10) dini hari kemarin pukul 01.00 wita. Tepat di depan Warung Ayam Bakar Monas, mobil jenis Toyota Ist DK 1881 AR menabrak pohon perindang. Akibatnya, mobil terbelah menjadi dua dan dua dari tiga penumpangnya tewas di tempat. Dua penumpang itu Budi Artawan alias Kevin (14) dan Komang Gede Ogie Surya Nugraha (14). Sementara satu penumpang lainnya yakni Komang Aditya (14) mengalami luka memar pada leher dan patah tulang pada pinggang. Mereka semua adalah siswa SMPN 1 Denpasar. Sebelum kecelakaan, mereka menghadiri ulang tahun temannya di wilayah Kuta. Sepulang dari Kuta, mereka berencana bertemu kembali di wilayah Renon. Sayangnya, maut menjemput mereka sebelum mereka bertemu. Informasinya, pengemudi mobil itu adalah Budi Artawan. Sebelumnya, ia mengemudikan mobil Alphard. Usai pesta ulang tahun, ia tukaran mobil dengan temannya, Agha Praditya Yoga Swara. Mereka pun janjian ketemu di Renon. Dari Kuta, mereka berangkat bersama-sama dan melaju secara beriringan. ABG yang tinggal di Jalan Tangkuban Perahu, Denpasar ini, melaju lebih awal. Dalam perjalanan, jejak mobil korban tidak terdeteksi oleh Yoga. Tiba-tiba, di TKP Yoga mendapati adanya kepulan asap di TKP. ''Awalnya, Yoga mengira bukan korban yang kecelakaan,'' kata Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Bima Arya Viyasa, kemarin. Begitu putar balik, saksi Yoga baru tahu bahwa korbanlah yang mengalami kecelakaan. ''Mobilnya terbelah jadi dua. Bagian belakang terbakar, tepat di depan rumah No. 6 A. Sedangkan kepala mobil terseret di pinggir jalan, sekitar 10 meter,'' jelas mantan Kasat Lantas Polres Gianyar ini. Kata Kompol Bima, kecelakaan itu diduga disebabkan karena mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Pengemudi mobil tidak bisa mengendalikan atau out of control (OC). Mobil itu pun oleng sehingga menabrak pembatas jalan. ''Ban mobil tabrak pembatas jalan lebih dulu,'' katanya. Setelah menabrak pembatas, mobil itu diperkirakan terbang dan membentur pohon perindang. Benturan itu tepat di tengah badan mobil, sehingga mobil terbelah menjadi dua. Kerasnya benturan itu membuat ketiga penumpang terlempar keluar mobil. Dua korban (Budi Artawan dan Surya Nugraha - red) tewas seketika, sedangkan satunya lagi cedera. Hasil pemeriksaan sementara, lanjut mantan Kapolsek Sukawati ini, kecelakaan itu murni karena kelalaian. ''Mereka tidak mabuk. Sebab, tidak ada bau alkohol. Untuk lebih jelasnya, kami masih melakukan penyelidikan,'' ucapnya sumber http://www.balipost.co.id/mediadetai...id=10&id=58142 yang paling ane sedih dari cerita ini adalah ketiga korban itu semuanya temen ane sendiri gan ![]() ![]() dan yg terakhir ane ga ngarepin melon dr agan2 sekalian Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|