|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Pagi ini statistik salingsilang.com, mencatat kata kunci trending topic peti mati. Kata itu mulai muncul sejal pukul 08.40. Ada apa sebenarnya yang terjadi? Sekitar jam 08.30, beberapa �pemuka� media sosial mendapatkan kiriman peti mati. Pengirimnya, dari tanda terima tetera Rest In Peace Soon. Alamtnya: Unit 166 Jl. Asia Afrika Pintu IX Senayan, Jakarta 10270. ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Di twitter juga ada akun @restinpeacesoon, siapa dia? Di bionya tertulis: somewhere near the end Taking you closer to the end of your destiny. Prepare yourself to say goodbye. Sebuah akun yang baru dibuat tanpa foolowing dan follower. Akun ini jelas ada hubungannya dengan pengiriman peti mati itu. Dari percakapan yang ada: @restinpeacesoon : ga mau liat dulu isi "parcel"nya mas? RT @AriefSuditomo Pagi pagi sdh dapat "parcel" aneh. Terimakasih banyak kpd siapa pun itu yang kirim. Enda Nasution @enda Managing Direictor PT Saling Silang, mendapat kiriman peti mati ukuran bayi, dialamtkan kantor Saling Silang. Beberapa orang staf kantor kaget menerima kiriman peti dari sebuah mobil jenazah B 2805 FI. Beberapa tetangga di JL. Langsat I juga berdatangan, ingin tahu siapa yang meninggal. Isi peti mati setangkai bunga mawar dengan alas bunga tabur danpotongan daun pandan. Selain itu ada kertas bertuliskan (untuk @enda) You Are Number: 614. Tak jelas, apa maksud pengiriman peti mati ini. Dugaan sementara ini adalah sebuah program kampanye media sosial, yang berkaitan dengan produk atau brand. Ada pula yang mengira sekadar iseng. Brand ataupun, iseng, pengiriman peti jenazah ini, lebih tepat diartikan teror. Pengirim tak berfikir betapa terkejutnya keluarga yang dikirimi, bahkan juga tetangganya. Bila saja si penerima mau melaporkan pada Polisi, rasanya dengan mudah akan terungkap sipa pengirim sebenarnya dan apa motifnya. Jadi siapa mau lapor polisi? http://salingsilang.com/headline/art...ati-senin-pagi Siapa Saja yang Dapat #petimati hari ini? Peristiwa nike prima 1 jam yang lalu Penerima parcel #peti mati, ada pribadi dan lembaga. Namun sebagian besar, adalah pemilik akun twitter dan bisa disebut sebagai pemuka di media sosial. Inilah yang sempat kami lacak sampai pukul 11.45 Senin, 6 Juni 2011. 1. @ndorokakung - Tempo 2. @danrem - Jakpost 3. Ligwina Hananto @mrshananto 3. @enda (salingsilang.com) 4. @pasarsapi - ainun (fresh, akber) 5. @petz09 � Femina group 6. @sumarketer 7. @djitokasiLOVE 8. @diah_noeh � PR agency Weber shandwck 9. @ipangwahid - tvc director/25frames 10. @unspun PR agency Maverick 11. @budiono � detik..com 12. @marischkaprue � Metro TV 13. @adarwis - Kaskus 14. @dwirianto 15. @ariefsuditomo 16. @etaslim, Kompas.com 17. @iwetramadhan @arykirana � radio @hardrockfm 18. @kemalbunder � radio @987genfm 19.@ups � 20. RCTI 21. Metro TV 22. Bubu.com 23. @radityadika 24. @iimfahima, CEO Virtual Consulting 25. @unilubis, ANTEVE Daftar akan terus diperbarui. Bagi yang punya informasi penerima paket di luar daftar tadi, sila isi komentar artikel. http://salingsilang.com/headline/art...imati-hari-ini Sejumlah kantor media dikirimi peti mati pada Senin 6 Juni 2011 pagi. Berita itu pun heboh di situs mikroblogging Twitter sejak pagi tadi. Pengacara Ari Juliano lewat akun twitternya @arijuliano mengatakan, "Seharusnya peti mati itu dikirim ke pejabat2 yg korup, utk ingatkan mrk tdk mungkin bawa masuk harta ke dlm peti." Kantor media yang dikirimi peti mati itu di antaranya, Jakarta Post, Kompas, Detik dan Koran Tempo. Peti mati yang dikirim ke Koran Tempo adalah peti mati untuk bayi. Di dalam peti mati itu berisi mawar putih dan beberapa kembang lain. Di dalam juga ada surat dan alamat www.restinpeacesoon.com. Seorang aktivis media sosial @Benhan "Tak usah takut dikirimi peti mati. Tetaplah independen dalam memberitakan, wahai media." Selain media, ternyata beberapa perusahaan public relations dan blogger juga dikirimi peti mati. Raditya Dika, pemilik blog Kambing Jantan, juga dikirim peti mati. Salah satu perusahaan public relations, Maverick, juga dikirimi. "Ok, setelah baca timeline soal peti mati. Ternyata bos gue juga dikirimin. Kalo ternyata ini salah satu cara marketing, bermodal juga brand ini." tulis Stephanie Tjong, karyawan di Mavericks lewat akun Twitternya @inistephanie. Bondan Winarno lewat akun Twitternya @PakBondan juga berkomentar. "Maaf, mari kita amati perkembangan berita "peti mati" ini. Tampaknya sejenis prank yang tidak lucu. Sementara kita tenang dulu." tulis @PakBondan. Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|