[HT] Arogansi oknum TNI acungkan pistol di jalan raya
[/quote]
Quote:
pertama-tama bantu rate dulu gan
Video memperlihatkan seseorang yang diduga anggota tentara bersikap arogan kini beredar. Video diunggah Senin 30 April 2012, diberi judul Koboy Palmerah, menyebut peristiwa terjadi di Jalan Palmerah Selatan dekat halte Kompas Gramedia.
Dalam rekaman, terlihat seorang laki-laki mengenakan celana panjang warna krem, kaus lengan panjang putih, strip hitam. Tas kecil menyilang di bahunya. Usai memarkirkan mobilnya di badan jalan, ia mendatangi seorang pengendara sepeda motor. Laki-laki itu mengenakan kaus lengan pendek biru, dan celana pendek krem, mengenakan helm putih, dan sepatu kulit putih.
Si aparat mencabut pistol yang menodongkan pistol ke arah wajah pengendara sepeda Scoopy putih yang menjadi korban pemukulan aparat berpistol. Dari rekaman, rupanya bukan orang sembarangan. Dari rekaman video Koboy Palremah itu, tampak jelas dia mendebat si koboy berpistol, lalu merogoh saku belakang, mengeluarkan dompet.
Saat dipukul pakai pistol dan baton stick atau tongkat pemukul pun, dia berusaha menangkis dengan tangan maupun kaki.
Berikut foto-foto kejadian yang diduga berawal dari motor menyerempet mobil Avanza berplat militer diduga mobil dinas kesatuan TNI Angkatan Darat, nomor * (bintang) 1394-00. Di sebalah kiri nomor terpampang logo Mabes TNI AD.
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Liat youtubenya gan:
Kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, menganggap �Koboi Palmerah� berani unjuk gigi karena membawa beceng. Orang yang membawa senjata api, kata Erlangga, memiliki kecenderungan bersikap superior.
"Orang yang memiliki senjata kadang merasa hebat, memiliki power, dan otoritas," kata Erlangga ketika dihubungi Tempo, Selasa 1 Mei 2012.
Koboi Palmerah mendadak menjadi buah bibir ketika UnpluggedTheTV mengunggah video percekcokan dua pria di Jalan Palmerah Selatan, dekat halte Kompas. Kedua orang itu adalah lelaki berbaju biru, helm putih, dan vespa putih dengan pria berkemeja putih, celana panjang cokelat, serta mobil Toyota warna hijau tentara berpelat nomor TNI; 1394-00. Berjudul Koboy Palmerah, video itu diunggah pada 30 April 2012.
Dalam video terlihat sepucuk pistol pada tangan kanan lelaki berbaju putih dan tangan kirinya menggenggam benda semacam tongkat hitam. Di tengah-tengah percekcokan yang terekam selama dua menit itu, si baju putih berkali-kali memukul helm di kepala pria berkaos biru.
UnpluggedTheTV menuliskan catatan di bawah video bahwa lelaki baju putih menodongkan pistol ke wajah pengendara motor karena mobilnya terserempet. "Aparat sensi ini sempat mengeluarkan tembakan ke atas sebelum kemudian mengarahkan senjatanya ke wajah pengendara motor," tulis UnpluggedTheTV, 30 April 2012.
Menurut Erlangga, sikap otoriter karena membawa senjata api tidak hanya terjadi di masyarakat umum saja. Polisi atau anggota TNI juga bisa bersikap yang sama. "Karena itu ada tentara atau polisi yang menggunakan senjata tanpa prosedur," ujarnya.
Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Infanteri Zaenal Mutaqin mengakui sosok yang disebut berperilaku layaknya 'koboy' di Palmerah adalah anggotanya.