[Kulkas Qamsyah] Apa kata pendapat agan soal Kapitalisme-Talenta-Konsistensi?
Selamat sore jelang malam juragan semua, and welcome to the thread
If u would please donate
Here we...go!!
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Kulkas Qamsyah #5:
Seorang pengamat ekonomi bertemu dengan kawan lamanya di sebuah warteg. Setelah makan dengan menu favoritnya soto ayam dan kerang balado, ia mulai memulai pembicaraan.
"Kaum Kapitalis itu ternyata tidak sepenuhnya buruk, seandainya mereka mau bergaya hidup royal-sosial maka mereka bisa memberdayakan suatu wilayah, sehingga wilayah itu menjadi hidup, bertumbuh dan maju.
Temannya menjawab,
"Memang kaum kapitalis itu memiliki sumber daya, dan biasanya mereka menganut prinsip ekonomi secara radikal. Kondisi tersebut seringkali membawa kepada keterlupaan kepada etika,estetika, maupun benevolensi."
"Ah, sobat... itu khan biasanya, saya kira sekarang ini yang biasa-biasa saja sudah tidak terbiasa diterima. Mulai banyak kapitalisme secara konseptual." Sang pengamat menimpali.
"Mungkin jika exploitasi seni oleh kaum kapitalis itu bisa membangkitkan gairah kemakmuran dan menjadi sponsor sosial yang tangibel, semuanya akan lebih efektif."
Sang pengamat merenung sejenak, kemudian menjawab.
"Ya, tampaknya itu yang sekarang ini mulai marak di era globalisasi."
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ilustrasi:
***
Seorang seniman bahasa yang gemar belajar makro ekonomi secara kebetulan bertamu kepada teman lamanya, yang sekarang menjadi seorang pianis jalanan nan urbanis. Sang pianis menyambutnya dengan santai. Sang seniman bahasa ini kemudian memulai aksi ngocehnya.
"Kelimpahan itu baiknya disikapi dengan sebuah kreatifitas, sebuah kreatifitas untuk mensejahterkan lingkungan dan sesamanya. saya sebut itu Monopolistik yang bersahaja." "Bukan hanya itu kawan, namun juga perlu integrasi chemistry sosial, nah jika itu sudah "click", maka kegerakan-kegerakan yang harmonis bagaikan simfoni 9 Mr. Beet itu bisa dinikmati setiap hari.
"Betul", kemudian sang pianis melanjutkan.
"Talenta itu perlu dibagi, perlu diunggah ke pasar. Responnya seperti apa ya bisa disikapi karena ini bukan judi. Saya juga jadi teringat kata-kata sang penulis buku terkenal yang kental dengan nuansa 7nya menyatakan, bahwa antara stimulus dan respon terdapat sebuah ruang. Dimana ruang-ruang itu kemudian dipenuhi dengan aksi tawar-menawar antara trader dan customer, yang berlimpah. Nah, disini sekali lagi kreatifitas di uji."
"Entahlah kawan, mungkin kau mau mengujinya? kata sang seniman bahasa menimpali.
Aku?, ah sudah lah, lain kali saja ya," jawab sang pianis, yang mulai asyik mengelap tuts-tuts pianonya.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ilustrasi:
"Berdasar sebuah experimen, ilmu holografik itu menyatakan, bahwa dalam partikel terkecil suatu zat, maka ditemukan keuniversalitasan dari zat tersebut secara orisinal." Seorang dosen ilmu meta-logika memberi ceramah kepada para audiens.
Seorang pemuda menjawab,
"Ya saya mengerti, kita semua memiliki pixel-pixel semesta. Maka itu aksi kolektivitas komunal yang punya daya sinkronitas yang tinggi bisa membuat sebuah kehebohan."
"Maaf saya tidak mengerti, apa yang heboh?" Kata si dosen
"Keselarasannya sir, keselarasan yang terus-menerus akan membuat kehebohan, inilah dasar ilmu konsistensi."
"Jika begitu teruslah konsisten, kata si dosen."
" Susah sir, karena complexitas dan fleksibelitas itu begitu menggoda."
" Baiklah, ada pendapat dari yang lain."
*Kelas pun hening, hingga bubaran*
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for ilustrasi:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Sponsored by:
KULKAS Qamsyah, menyegarkan yang terlupakan, mengawetkan yang perlu, serta mendinginkan yang dibutuhkan.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Semoga bermanfaat sebagai penyedap melewati senja hari, jangan lupa sekalian nikmati [color=red:
FENOMENA SUPER MOON[/color] di langit, malam ini ]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Happy Notes:
Kulkas Qamsyah menerima semua uneg-uneg juragan mengenai "Kapitalistis Uji Dunia Holografis" .