[bakwanmalang]

Mansur Ahmad terlahir 62 tahun yang lalu dari keluarga bersahaja pasangan Malik Aziz Ahmad dan RW Hasanah di Kota Kecil Tasikmalaya, Jawa Barat. Ahmad mansur atau yang akrab di sapa �Kang Uung� tumbuh dalam sebuah keluarga besar dengan dua perempuan dan delapan laki-laki. Kota kecil itu tidak pernah menyurutkan semangatnya dalam bergerak dan memiliki itikad yang kuat untuk sekolah melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Keinginan kerasnya akan studi membuat prestasinya yang luar biasa di sekolah SD � SMU akhirnya membawa dirinya menjejak Dipati Ukur No. 35 Bandung. Impian yang menjadi kenyataan, harapan yang menjadi tantangan yaitu Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Padjadjaran.

�Kita harus tahan banting! miskinpun, susah makanpun, saya pernah. Saya lakukan selama itu jalan yang baik, apapun saya lakukan asal saya bisa sekolah.�

Uung menikah dengan pujaan hatinya Yanti Dwianti Mansur, istri yang telah mendampinginya hampir 36 tahun. Kini Uung telah dikaruniai amanah oleh Allah SWT dengan 4 orang putri dan 1 putra. Prestasi besar yang dilewati Uung menjejak kepada putra-putrinya, Anak pertama Citra Maharani menyelesaikan Sarjana di Unpad kemudian melangkah ke jenjanng Master di Westminster UK. Putri Pramwshari Sadiqah merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung dan melabuhkan studi masternya di Universitas Utrecth Belanda. Putri Uung Putri ke tiga Uung Gadis Cindrakasih Shadiqah meraih double degree dari London Metropolitan UK � London Metropolitan France. Putri ke 4 mengikuti jejak uung di FE Unpad, kini sedang semester akhir. Putra satu-satunya Alshad Kautsar Ahmad kelas XI SMA 2 Bandung.

Keluarga menjadi inspirasi dan mata air semangat bagi Uung, seluruh langkah yang dilakukan Uung senantiasa mendapatkan dukungan dari keluarganya. Uung membangun komunikasi yang dinamis sebagaimana dia membagi energi positif tersebut dengan orang-orang di sekitarnya.

�Keluarga selalu mendukung saya, karena saya mengkomunikasikan dan telah diberikan kepercayaan oleh mereka sebagai pemimpin�

Kecintaannya akan Unpad lahir secara alamiah beriring dengan kemampuannya yang dinamis dalam berinteraksi dengan rekan-rekannya. Para senior, teman sejawat dan adik kelasnya di UNPAD sangat mudah mengenalnya. Pergaulannya yang luas di Unpad bukan hanya dengan rekan-rekan satu Fakultas namun hingga tingkat Universitas, yang membuatnya menjadi aktivis tingkat Universitas.

Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung (Wanadri) dan Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS)menjadi salah satu kegiatan yang kini terus digelutinya, selain banyak lagi kegiatan �aktualisasi� lainnya. Uung sudah sangat terbiasa dalam beragam organisasi dan forum sehingga membuat dirinya sangat dinamis dalam pergaulan. Seluruhnya digeluti oleh Uung dengan penuh totalitas, kecintaan dan tanpa pamrih.

Dalam sejarahnya Uung melewati beragam profesi pekerjaan membuatnya kaya dengan pengalaman dan penuh pengetahuan. Disaat kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan Republik Indonesia menginjak usia 10 tahun, Uung memutuskan keluar dengan seluruh kesuksesannya karena kecintaannya akan keluarga. Wiraswasta dalam bidang otomotif sempat digelutinya namun setelah melewati 7 tahapan seleksi yang ketat uung memilih berkarier di Group Humpuss hingga saat ini Jabdiembannya.

Kepemimpinan dengan karakternya yang selalu menjangkau kedepan sambil selalu bercermin pada pengalaman masa lalunya serta komitmennya yang tinggi membuat Uung menjadi pemimpin yg dipercaya jajarannya, humanis, visi dan arah tujuan jelas serta komandonya yang lugas dan tegas membawa keberhasilan organisasi atau perusahaan yg dipimpinnya.

�Jabatan adalah amanah dari Allah, hanya sebuah titipan tanpa boleh kita boleh memilikinya. Seluruh kewenangan adalah milik Allah sedangkan kita hanya delegasinya�