Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 27th May 2012
bakwanmalang's Avatar
bakwanmalang
Senior Ceriwiser
 
Join Date: May 2012
Posts: 5,897
Rep Power: 21
bakwanmalang mempunyai hidup yang Normal
Default 10 Film Horor Indonesia Terseram Jaman Dulu

[/quote]
Quote:
 





TERIMA KASIH UDAH BERKUNJUNG DI TRIT ANE






Sepertinya agan-agan udah pada tau film2 ini,,kira2 ni film waktu ane masih kecil gan dan setiap ane liat ni film ane sampe terbawa mimpi gan
tapi ga semua film yang ane takutin sih..mungkin agan2 udah pada tau kan film2 yang di bawah ini? yang lom tau dan penasaran kita liat bareng2 aja yuk.
..


Maaf sebelumnya trit ini kalo repost..tapi ane yakin 100% ga repost deh, hehehehe

[quote]





Dunia perfilman Indonesia diwarnai dengan berbagai genre dari mulai Drama, Komedi, Horor, Thriller, Omnibus dan Sub-Genre yang sangat banyak. Dari genre horror sendiri, meskipun lebih didominasi oleh film film horror komedi ga jelas yang juga ditambah dengan judul yang susah dicerna oleh nalar tapi di satu sisi Indonesia juga memliki film film horror berkualitas yang bisa membuat bulu kuduk berdiri sampai membuat paranoid para penontonnya, apalagi film film horror Indonesia jaman dulu yang seperti kita ketahui sendiri memilik atmosfir horror yang sangat kental. Nah maka dari itu disini ane posting 10 Film Horor Indonesia Terseram Jaman Dulu








[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :




1. Pengabdi Setan




Pengabdi Setan adalah sebuah film horor tahun 1980 dari Indonesia yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film ini sangat terkenal pada masanya bahkan sampai di dunia internasional, dirilis dalam berbagai format seperti VHS dan kemudian DVD di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.

Bercerita tentang Sebuah keluarga kaya yang jauh dari agama mendapat musibah ketika sang Ibu wafat. Sang Ibu meninggalkan seorang ayah bernama Hendarto yang hanya peduli kehidupan bisnis, serta satu putra yang pendiam bernama Tomi dan putri bernama Rita yang kecanduan pesta, bersama mereka ada satu pembantu bernama Pak Karto (HIM Damsyik) yang taat agama dan sudah sakit-sakitan. Pada malam pertama setelah kematian sang Ibu, Tomi menjumpai Ibunya kendati tidak berbincang. Keesokan harinya, dari saran temannya Tomi menyambangi seorang peramal yang berkata bahwa seluruh keluarganya terancam bahaya yang sangat besar dan akan menewaskan mereka semua. Lalu sang peramal menyarankannya untuk memperkuat diri dengan ilmu hitam.









Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :




2. Malam Satu Suro




Malam Satu Suro adalah film horor Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan dibintangi olehSuzanna dan Fendy Pradana. Film ini dikenal dengan alur ceritanya yang unik karena tidak mengetengahkan sang hantu sundel bolong sebagai tokoh antagonis seperti umumnya di perfilman nusantara kala itu, namun sebagai tokoh utama / protagonis. Film ini didistribusikan oleh Soraya Intercine Films.



Di awal film, di tengah sebuah hutan, arwah seorang wanita yang gentayangan berwujud sundel bolong dibangkitkan dari kuburannya oleh Ki Rengga, seorang dukun Jawa sakti untuk dijadikan anak angkatnya. Dukun Jawa itu berkata: �Suketi, manuta nduk, kow� arep takdadikk� anak angkatku.� (�Suketi, menurutlah nak, engkau akan kujadikan anak angkatku�). Dia kemudian menancapkan paku keramat ke kepala Suketi (Suzanna), arwah penasaran tersebut, merapal mantera kuna berbahasa Jawa dan sundel bolong itu pun menjadi manusia kembali.



Suatu hari dua orang pemuda dari Jakarta sedang berburu kelinci di hutan tersebut. Bardo Ardiyanto (Fendi Pradana), sang pemburu tersebut, bersama temannya Hari, nyaris membunuh buruannya, namun dihalangi oleh seorang wanita cantik, dia pun penasaran akan wanita tersebut dan akhirnya bertemu dengan Suketi. Bardo dan Suketi langsung saling jatuh cinta dan Bardo berniat melamar Suketi. Awalnya lamarannya ditolak oleh Ki Rengga, ayah angkat Suketi, namun akhirnya disetujui setelah permohonan Bardo yang tulus dan dorongan Suketi ke orang tua angkatnya. Bardo mengikuti syarat Ki Rengga, bahwa pernikahan harus diadakan pada �Malam satu Suro� (Tanggal 1 Sura, tahun baru dalam penanggalan Jawa) di tengah Alas Roban (�Hutan Roban�) tanpa dihadiri siapa pun kecuali sang dukun Jawa dan pasangan pengantin tersebut dalam sebuah adegan ritual mistik Jawa kuno yang diiringi tari-tarian peri.



Beberapa tahun kemudian Suketi dan Bardo hidup berkeluarga dengan bahagia di Jakarta dengan kedua anak mereka, Rio dan Preti. Keluarga mereka juga menjadi kaya raya karena konon bila menikahi Sundel bolong maka seseorang akan menjadi kaya raya. Suatu hari Joni, seorang pengusaha licik menawarkan perjanjian bisnis di kantor Bardo, namun ditolak karena taktiknya yang kotor. Joni menyimpan dendam dan berniat menjatuhkan Bardo. Joni datang ke Mak Talo, seorang dukun lain, dan mengetahui bahwa istri bardo dulunya adalah Sundel Bolong. Mak Talo dan Joni mendatangi rumah Bardo dan mencabut paku yang menancap di kepala Suketi, sehingga Suketi berubah menjadi Sundel Bolong kembali. Malamnya Bardo yang kebingungan menemui mertuanya di Alas Roban dan mengetahui latar belakang Suketi yang sesungguhnya. Suketi dulunya adalah seorang wanita muda yang mati bunuh diri setelah diperkosa dan hamil, arwahnya tidak beristirahat dengan tenang dan menjelma menjadi hantu Sundel Bolong yang penuh dendam. Setelah membalas dendam, dia kemudian dibangkitkan kembali oleh Ki Rengga untuk menjadi anak angkatnya.









Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :




3. Bayi Ajaib




Tambang intan di sebuah desa, merupakan sumber persaingan keras antara Kosim (Muni Cader) dan Dorman (WD Mochtar), yang mula-mula mengetahuinya. Mereka berambisi untuk memenangkan kedudukan sebagai lurah yang kebetulan akan dilaksanakan. Dorman yang punya darah Portugis, punya keyakinan bahwa arwah Alberto Domenique, nenek moyangnya yang dikubur di daerah itu akan membantu ambisinya. Sedang Kosim yang merasa banyak harta membagi uangnya kepada penduduk untuk mendapat simpati. Padahal Sumi (Rina Hassim), istrinya, sedang mengandung.



Dalam sebuah pemeriksaan dukun kampung (Wolly Sutinah), kandungan dinyatakan ada keganjilan. Sumi pun pernah terperosok di kuburan Alberto Domenique. Maka ketika bayi itu lahir ada keanehan, punya daya sorot mata yang serba ajaib. Juga keanehan-keanehan yang lain. Kelahiran bayi ajaib itu secara langsung atau tidak telah menyebabkan kegagalan Kosim dan Dorman, karena kemudian yang terpilih menjadi lurah adalah Pak Saleh. Sedang anak ajaib tadi dapat disembuhkan oleh sesepuh desa (Husin Lubis), karena memang kemasukan roh jahat.









[spoiler=open this] for :




4. Cincin Berdarah




Cincin Berdarah adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1973 dengan disutradarai oleh SA Karim. Film ini dibintangi antara lain olehGrace Simon dan Muni Cader. Darsih tak perduli sudah punya anak dan suami. Ia main selingkuh dengan Kosim tetangganya. Marni adik Kosim mempunyai sebuah cincin yang ternyata membawa petaka. Mula-mula bayi Darsih mati digigit tikus, kemudian tanpa sengaja Marni memergoki Darsih bersama dengan Kosim. Takut rahasianya terbongkar, maka Marni dibunuh.



Cincinnya diambil oleh yang memandikan mayat yang ingin menyimpan rahasia. Sejak itu setiap pemilik cincin Marni selalu mendapat petaka. Puncaknya arwah Marni mendatangi Darsih yang meminta Kosim tidur di rumahnya. Darsih mati ketakutan sedangkan Kosim mati digigit ular kobra.











Update di bawah gan...



Sponsored Links
Space available
Post Reply




Switch to Mobile Mode

no new posts