Newsmaker
Presiden Western Union Global Money Transfer telah mengklaim bahwa perusahaan tersebut “siap untuk mengadopsi jenis mata uang apa pun,” termasuk potensi cryptocurrency .
Odilon Almeida menyatakan tidak ada perbedaan besar antara cryptocurrency dan pembayaran digital reguler, seperti yang telah ditangani Western Union selama bertahun-tahun.
Almeida percaya bahwa pendirian jangka panjang perusahaan membuatnya berpotensi untuk meluncurkan jenis mata uang apa pun, termasuk yang berbasis blockchain:
“Kami sudah beroperasi dengan 130 mata uang. Jika suatu hari kami merasa seperti itu adalah strategi yang tepat untuk memperkenalkan cryptocurrency ke platform kami, teknologi-bijaksana, itu hanya satu mata uang. Saya pikir cryptocurrency dapat menjadi satu lagi pilihan mata uang atau aset di sekitar dunia untuk dipertukarkan antara orang dan bisnis. Jika itu terjadi, kami akan siap meluncurkan. ”
Namun, Almeida berpikir bahwa untuk mencapai adopsi massal, cryptocurrency harus menyelesaikan masalah dengan volatilitas, tata kelola dan kepatuhan. Sesuai dengan Western Union exec – mengisyaratkan konsep di balik beberapa stablecoin – masalah dengan volatilitas di pasar kripto dapat diatasi dengan mengelompokkan koin ke beberapa “mata uang kuat, seperti dolar [Amerika Serikat].”
Selain cryptocurrency, Western Union juga mengeksplorasi penggunaan blockchain. Menurut siaran pers yang menyertai video, perusahaan telah bermitra dengan Ripple untuk “menguji apakah pengiriman pembayaran dengan blockchain lebih cepat dan lebih murah,” menambahkan bahwa “tes sedang berlangsung.”
Sumber : cointelegaph
