Semoga Tiada REPOST diantara kita

Tingkat kecerdasan rendah pada laki-laki dikaitkan dengan peningkatan risiko bunuh diri, paling tidak jika dibandingkan dengan rekan mereka yang paling cerdas.
Analisis yang didasarkan pada 1,1 juta lelaki Swedia ini, menurut peneliti, tidak membuktikan bahwa kecerdasan rendah menyebabkan bunuh diri. Akan tetapi, temuan ini mengindikasikan adanya hubungan.
Meskipun begitu, menurut studi yang dipublikasikan di
BMJ edisi Kamis (3/6) ini, para peneliti sebelumnya telah menemukan bukti bahwa tingkat kecerdasan turut berperan dalam upaya bunuh diri.
Dalam studi baru ini, Finn Rasmussen, seorang profesor dari Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat di
Karolinska Institute, Stockholm, dan teman-temannya memeriksa rekam data dari lelaki yang lahir antara 1950 dan 1976. Semua partisipan tersebut menjalani pemeriksaan fisik. Peneliti juga mengikuti perkembangan partisipan selama 24 tahun.
Dari lelaki tersebut, sebanyak 17.736 (1,6%) dirujuk ke rumah sakit karena berusaha bunuh diri. Setelah menyesuaikan data dan memperhitungkan usia dan status ekonomi partisipan, peneliti menemukan bahwa mereka dengan IQ terendah berisiko hampir sembilan kali lipat lebih besar mencoba bunuh diri dibandingkan partisipan dengan IQ tertinggi.
"
Mengingat temuan ini masih baru, diperlukan studi lebih lanjut untuk menggali pemahaman lebih mendalam. Temuan selanjutnya diharapkan bisa mengungkap strategi kesehatan masyarakat dan memicu pengurangan upaya bunuh diri di masa depan," terang penulis studi, seperti dikutip situs
healthday.com.