FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Arsitektur Forum diskusi yang membahas mengenai arsitektur dan bangunan. Para Arsitek dapat berbagi ilmunya disini |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Gedung baru ini setinggi 36 lantai. Rencana pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) lengkap dengan fasilitas rekreasi seperti fitnes dan spa menimbulkan kontroversi. Ahli komunikasi politik UI Effendi Gazali setuju jika fasilitas olahraga dibangun di gedung wakil rakyat tersebut. "Kalau memang mereka perlu ada tempat rekreasi itu oke," kata Efendi usai acara Diskusi Publik 'Mengenang Meninggalnya Munir' di kantor Kontras ', Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (31/8/2010). ![]() Namun, menurut dia, harus ada alasan yang jelas dalam pembangunan fasilitas ini. Jangan sampai anggota Dewan menggunakan alasan gedung yang sudah miring untuk membenarkan keinginan mereka membangung gedung baru. Sebab alasan itu membohongi publik. "Kalau alasan over kapasitas masih bisa diterima. Yang penting harus ada penjelasannya (tentang tempat rekreasi), lalu tender juga harus transparan dan terbuka," kata dia. Anggota DPR, menurut dia, memiliki beban 25 kali lebih berat dari pada anggota DPR periode-periode sebelumnya. Sehingga, menurutnya fasilitas olahraga tersebut diperlukan. "Kalau untuk olahraga seperti fasilitas fitness saya setuju, tapi kalau spa tidak," tuturnya. (ayu/anw) Ketua DPR Batalkan Fasilitas Spa dan Kolam Renang di Gedung Baru Ketua DPR Marzuki Alie menjanjikan akan membatalkan pembangunan fasilitas spa dan kolam renang di gedung baru DPR. Pasalnya, tak satupun gedung parlemen di dunia difasilitasi dengan pelayanan rekreasi. "Tidak ada satu pun parlemen di dunia yang ada spa atau tukang pijitnya. Jadi saya pastikan tidak ada spa ataupun kolam renang di gedung baru, semua fasilitasnya standar," ujar Ketua DPR Marzuki Alie dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/8/2010). Marzuki pun mengubah rencana awal pembangunan sarana rekreasi di gedung baru DPR. Sarana rekreasi disiapkan dalam bentuk ruang tunggu santai untuk sarana bercengkerama anggota DPR. "Yang ada ruang istirahat, menunggu sambil diskusi, itu pasti disiapkan," tegas Marzuki. Sebelumnya diberitakan gedung baru DPR dilengkapi dengan fasilitas rekreasi. Sejumlah fasilitas kesehatan seperti spa dan kolam renang pun disiapkan di gedung baru DPR. Meskipun sejumlah anggota DPR dari FPD seperti Venna Melinda mendukung, namun tiga pimpinan DPR menolak rencana yang dianggap tidak sesuai dengan amanat kerja DPR ini. (van/gah) sumber :http://www.detiknews.com/read/2010/0...-dpr?991102605 Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
gambare podo kabeh...
cacat TS...! |
#3
|
||||
|
||||
![]()
DPR sekarang bukan melayani rakyat tapi minta dilayani rakyat .. susah
![]() |
![]() |
Thread Tools | |
|
|