Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > News > Nasional

Nasional Berita dalam negeri, informasi terupdate bisa kamu temukan disini

Closed Thread
 
Thread Tools
  #1  
Old 19th May 2010
jsdh's Avatar
jsdh jsdh is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: ..antar nona dalam propinsi..
Posts: 766
Rep Power: 18
jsdh is a Good manjsdh is a Good manjsdh is a Good manjsdh is a Good man
Thumbs down Peraih Nilai teringgi UN Itu Akhirnya Bunuh Diri Juga....HIKZZ

-----sumbur ndan-----

Mengejutkan! Wahyu Ningsih (19), siswi sebuah SMKN di Muaro Jambi yang kemarin ditemukan tewas menelan racun jamur tanaman itu ternyata peraih nilai ujian nasional mata pelajaran Bahasa Indonesia tertinggi.
Spoiler for UN:


Ningsih, demikian kawannya biasa memanggil, memiliki nilai Bahasa Indonesia delapan. Dalam SMS yang ia kirim sebelum menelan racun itu, mengaku sangat syok karena amplop berisi keterangan kelulusan itu menjelaskan bahwa almarhum harus mengulang (her) tes matematika pada Mei nanti.

"Kami sebenarnya diingatkan oleh guru supaya membuka amplop setelah sampai rumah saja," kata Mimi mengenang kejadian Senin siang itu.

Menurut Mimi, Neneng menjadi satu satunya murid yang tak lulus di antara siswa kelas 3 di sekolahnya. Saat Neneng histeris, katanya, sulit ditenangkan siang itu.

Saking terpukulnya, Neneng malah sempat rebah di tanah, membiarkan pakainnya terkotori. Ia pun lantas diantar pulang ke rumahnya di Desa Muara Jambi oleh satu rombongan.

Para pengantar tersebut terdiri dari lima guru dan tiga siswi teman dekatnya. Selama dalam perahu yang mengantarkan mereka menyeberangi Sungai Batanghari, Neneng tetap saja tak henti menangis.

Para pengantar ketika itu ketat menjagai gadis penyuka serial TV drama Korea itu agar tak nekat menceburkan diri ke dalam sungai.

Sampai di rumah orangtua Neneng sekitar pukul 14.30, para pengantar tak langsung pulang. Mereka tetap menemani dan menghibur Neneng selama sekitar sejam.

"Tapi, selepas Ashar, sekitar jam empat, dia kirim SMS ke saya. Ia meminta saya dan kawan kawan supaya datang ke rumahnya nanti malam dan menjelaskan ketidaklulusannya kepada orangtuannya," kata Salmi (18), sahabat Neneng yang lain.

Pesan pendek itu lantas disambungkan kepada Mimi. Keduanya sepakat untuk mendatangi rumah Neneng pada Senin malam. Namun, ketika mereka datang ke rumah Neneng sekitar Isya atau sekitar pukul 19.30, sahabat mereka itu telah dilarikan ke rumah sakit.

Ketika itu barulah mereka tahu bahwa Neneng melakukan upaya bunuh diri. Neneng memang diperkirakan melakukan tindakan meracun diri sekitar pukul 15.30 atau 16.00.

Itu terjadi setelah kakaknya pergi meninggalkan rumah sebentar untuk membantu persiapan hajat di rumah seorang tetangga.

Paman korban, Subrata (29) mengatakan, Neneng sebelum menelan serbuk fungisida telah mengeluhkan ketidaklulusannya kepada kakaknya Haris. Itu terjadi tak lama setelah gadisp emilik hobi budidaya tanaman itu pulang dari sekolahnya melihat pengumuman UN.

Sepengetahuannya, Neneng bercerita bahwa ia khawatir akan mendapat marah orangtuan ya karena tak lulus. Namun, sang kakak menenangkannya bahwa orang tua mereka tak akan marah sebab masih ada kesempatan ujian ulang pada Mei.

Selepas itu, Neneng sempat terlihat sedikit tenang. Ia bahkan sempat mencuci pakaian seragamnya yang kotor, juga mengambil air wudhu serta shalat.

Sayangnya, ketika sang kakak pulang ke rumah sekitar Maghrib, Neneng sudah dalam kondisi lemas di dalam kamarnya. Mulut gadis itu pun berbusa. Gadis malang itu lantas dilarikan ke Rumah Sakit Bratanata, Kota Jambi, memakai sebuah mobilS uzuki Carry.

Saat mobil tersebut mampir sebentar di Desa Jambi untuk mengisi bensin, denyutn adi Neneng masih terasa. Hanya saja, nyawanya tetap saja tak tertolong begitu sampai d rumah sakit sekitar pukul 19.00.



harusnya kalo emang UN tetap diberlakukan,
ada baiknya jika upaya sosialisasi lebih di tegaskan kembali..
supaya anggapan bahwa UN adalah momok menakutkan bisa dihilangkan......
dan gag kalah penting, gag lulus UN bukan berarti gagal dalam hal segalanya...

btw, turut berduka....
semoga ini adalah korban terakhir dari diberlakukannya UN ndan....


  #2  
Old 19th May 2010
absasa's Avatar
absasa absasa is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Apr 2010
Location: Cilegon-Banten
Posts: 3,718
Rep Power: 20
absasa mempunyai hidup yang Normal
Default

turut berduka.........semoga tidak ada korban lagi....
  #3  
Old 19th May 2010
ricky2210's Avatar
ricky2210 ricky2210 is offline
Ceriwis Pro
 
Join Date: Apr 2010
Location: dimana ajah
Posts: 2,327
Rep Power: 23
ricky2210 is blessedricky2210 is blessedricky2210 is blessedricky2210 is blessedricky2210 is blessedricky2210 is blessedricky2210 is blessedricky2210 is blessedricky2210 is blessedricky2210 is blessed
Default

yaaa...un yaaa un.....menelan korban.....pendidikan kok ngedidik nya kaya gini sih....
  #4  
Old 19th May 2010
MikeGetho's Avatar
MikeGetho MikeGetho is offline
Super Moderator
 
Join Date: May 2010
Posts: 5,443
Rep Power: 43
MikeGetho has disabled reputation
Default

Bertambah lagi duka di Negeri ini...
Sampai kapan duka negeri ini bertambah..
:flower:
  #5  
Old 19th May 2010
aris's Avatar
aris aris is offline
Moderator
 
Join Date: Apr 2010
Location: in your HEART
Posts: 3,508
Rep Power: 34
aris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important personaris is very very important person
Default

Sebenarnya UN belum bisa dilaksanakan seperti saat ini yang menjadi momok bagi pelajar karena standarisasi pendidikan masih jauh diatas yang seharusnya..

Dimana masih banyak sekolah2 dipelosok masih sangat membutuhkan fasilitas seperti sekolah yang layak, buku2 pelajaran yang memadai dan yang paling utama pengajar yang bermutu...

Ikut berduka cita aja buat dek Ningsih...

Semoga jangan lagi ada Ningsih2 yang lain lagi...
  #6  
Old 19th May 2010
r1yd's Avatar
r1yd r1yd is offline
Ceriwis Lover
 
Join Date: May 2010
Location: - eaRth pRis0n -
Posts: 1,968
Rep Power: 21
r1yd tau seluk beluk forumr1yd tau seluk beluk forumr1yd tau seluk beluk forumr1yd tau seluk beluk forumr1yd tau seluk beluk forumr1yd tau seluk beluk forumr1yd tau seluk beluk forumr1yd tau seluk beluk forumr1yd tau seluk beluk forum
Default

saya trut berduka ndan,,smoga tdak ad lgi kjadian yg mnimpa ank bangsa kita
  #7  
Old 19th May 2010
indomi's Avatar
indomi indomi is offline
Newbie
 
Join Date: Apr 2010
Posts: 7
Rep Power: 0
indomi memiliki kawan yg banyakindomi memiliki kawan yg banyakindomi memiliki kawan yg banyakindomi memiliki kawan yg banyak
Unhappy

kasiannya ndan dia ahli di satu bidang tapi tewas di bidang lain. kalo gini ceritanya habislah para ahli dari indonesia, karena kahliannya nggak dihargai hanya kemampuan yang lainnya lemah. harusnya banyak perubahan di sistem pendidikan indonesia supaya gak seperti ini. MENGECEWAKAN :dissapointed:
  #8  
Old 19th May 2010
LinkBroken's Avatar
LinkBroken LinkBroken is offline
Ceriwis Addicted
 
Join Date: Apr 2010
Location: in ur ♥
Posts: 3,013
Rep Power: 25
LinkBroken is blessedLinkBroken is blessedLinkBroken is blessedLinkBroken is blessedLinkBroken is blessedLinkBroken is blessedLinkBroken is blessedLinkBroken is blessedLinkBroken is blessedLinkBroken is blessedLinkBroken is blessed
Default

Ya ampun..
Pendidikan menelan korban jiwa,,

  #9  
Old 19th May 2010
jsdh's Avatar
jsdh jsdh is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2010
Location: ..antar nona dalam propinsi..
Posts: 766
Rep Power: 18
jsdh is a Good manjsdh is a Good manjsdh is a Good manjsdh is a Good man
Default

semoga kejadian2 ini bisa menjadi pelajaran bagi pejabat yang berwenang di bidang pendidikan ndan....




jayalah INDONESIA ku...
Closed Thread


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 04:27 PM.


no new posts