
15th February 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Dec 2010
Posts: 221
Rep Power: 0
|
|
Pendemo Anti dan Pro Pemerintah Yaman Bentrok
Demonstran anti pemerintah (kiri) saat berhadapan dengan demonstran pro pemerintah di Sanaa, Yaman. AP/Hani Mohammed
TEMPO Interaktif, Sana'a -Memasuki hari keempat, aksi demontsrasi kelompok anti dan pro pemerintah di Sana'a, ibukota Yaman masih terus berlangsung. Aksi ini berujung pada bentrokan kedua kelompok yang berseberangan itu.
Sebanyak 200 orang pendemo anti pemerintah menggelar aksi di luar Universitas Sana'a menuntut perubahan rezim, sejak akhir pekan lalu. Demonstrasi itu mendapat perlawanan dari kelompok pro pemerintah yang membawa poster presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.
Kedua kelompok saling melemparkan batu. Mereka juga mengacungkan pisau belati dan pisau. Seorang saksi mata mengatakan pendemo pro pemerintah menggunakan senjata. Sedangkan anti pemerintah menggunakan tongkat.
Aparat keamanan yang berada di lokasi berusaha melerai kedua kelompok, dan sebagian berdiri di samping pendemo.
Pendemo anti pemerintah menduga pendemo pro pemerintah merupakan polisi yang berpakaian preman. Namun tuduhan itu dibantah oleh pemerintah. "Beberapa orang pendemo ditangkap polisi," kata Abdulrahman Barman, aktivis hak asasi.
Demonstrasi itu merupakan kelanjutan dari aksi yang berlangsung hari Minggu. Saat itu mereka melakukan long march menuju istana kepresidenan menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh turun. "Pertama Mubarak, sekarang Ali," kata mereka merujuk pada Hosni Mubarak yang digulingkan rakyat Mesir.
CNN | AQIDA SWAMURTI
|