
28th February 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Dec 2010
Posts: 221
Rep Power: 0
|
|
Polisi Oman Bentrok dengan Pendemo Bersenjata Batu
Pemimpin Oman Sultan Qaboos bin Said. REUTERS/Fadi Al-Assaad
TEMPO Interaktif, Muskat - Polisi Oman menembakkan gas air mata, hari ini, terhadap para pendemo yang melemparkan batu di kota industri Sohar. Mereka menuntut reformasi politik seiring pemberontakan regional Arab meluas hingga ke kawasan kerajaan Teluk Persia.
�Ada demonstrasi besar dan mereka beberapa bentrok antara pendemo dan polisi,� ujar seorang saksi yang hanya memberikan nama Mohammed. Polisi menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan demonstrasi yang berkumpul di alun-alun kota.
Sultan Qaboos bin Said, mencoba meredakan ketegangan di negara yang biasanya tenang di Teluk Arab itu, dengan merombak kabinet kemarin, mengganti enam menteri dalam sepekan setelah sebelumnya protes meruyak di Ibukota Muskat yang menyerukan reformasi politik.
Sejumlah saksi menyebutkan sedikitnya 1000 pemrotes berkumpul untuk hari kedua pemogokan di Sohar hari ini sebelum bentrok terjadi. Para pendemo juga terjadi di kota sebelah selatan, Salalah dimana para demonstran berkemah sejak Jumat di dekat kantor gubernuran.
Setelah bentrok Sohar, polisi ditarik kembali dari area demo, tapi Mohammed bilang kerumunan, beberapa diantaranya menentenng bensin, membakar sebuah kantor polisi. Dua helikopter terbang diatas area bentrok itu.
Sedikitnya delapan orang terluka dalam peristiwa itu, tapi tak diketahui nasibnya. Barikade sudah terbentang di sebuah jalan utama antara Sohar dan Muscat.
Reuters | CNN | dwi a
|