
24th February 2011
|
 |
Member Aktif
|
|
Join Date: Nov 2010
Posts: 261
Rep Power: 237
|
|
Anton Ralat Pernyataannya Soal Jabatan Susno
Komisaris Jenderal Susno Duadji (kiri) didampingi Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam saat kembali berkantor di Markas Besar Polri, Jakarta, (24/2). ANTARA/Reno Esnir
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam memperjelas kembali posisi mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duadji. Pagi tadi, Kamis 24 Februari 2011, dia mengatakan Susno akan diangkat menjadi penasehat Koordinator Staf Ahli Polri. Tapi siang harinya, Anton meralat pernyataannya sendiri dan menyebut Susno tetap menjabat Pejabat Tinggi (Pati) Mabes Polri.
"Posisinya tetap Pati, tapi bertugas memberi nasehat," kata Anton di ruang Balai Media dan Informasi Mabes Polri.
Meskipun bertugas memberi nasehat, menurut Anton, Susno tidak dapat disebut sebagai penasehat. Susno juga tidak ditugaskan memberi nasehat pada klasifikasi bidang tertentu, kecuali jika dibutuhkan.
Pernyataan bahwa Susno akan menjadi penasehat Korsahli Polri dilontarkan Anton, saat keluar bersama Susno dari ruangan Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kamis pagi. Seperti diketahui, sebelum menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Kamis siang, Susno sempat menghadap atasannya itu.
Menurut Anton, rencana pemberian jabatan Korsahli Polri kepada Susno disampaikan Kapolri secara lisan. "Nanti akan ditindaklanjuti (dengan menerbitkan Surat Keputusan)," ujar Anton saat itu. Namun, pernyataan itu akhirnya diralat.
RUSMAN PARAQBUEQ
|