
28th April 2011
|
 |
Ceriwis Geek
|
|
Join Date: Nov 2010
Location: PIC#01
Posts: 19,459
Rep Power: 0
|
|
Empat Tersangka Teroris Diduga Teman Kuliah
Rumah kontarakan yang ditempati terduga teroris Fadil warga Banda Aceh, Romi alias Pepi warga Sukabumi dan Hendi alias Joko warga Bogor, di kelurahan Taman Siswa, Banda Aceh. ANTARA/Ampelsas
Quote:
TEMPO Interaktif, Jakarta - Empat tersangka bom buku dan bom Serpong ternyata teman kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Jakarta. "Mereka suka nongkrong," ujar sumberTempo yang juga alumnus UIN, Kamis pekan lalu.
Mereka adalah Pepi Fernando, Muhammad Fadil, Hendi Suhartono, dan Muhammad Maulana Sani. Sebenarnya, ujar sumber yang kenal baik dengan Pepi itu, kelompok tersebut terdiri atas 6 orang. "Lainnya adalah Culik dan Tope."
Culik--bukan mahasiswa UIN--juga menjadi salah seorang tersangka kasus ini.
Sumber Tempo menjelaskan, sebelum memutuskan menjadi sukarelawan tsunami Aceh pada akhir 2004, Pepi dan kawan-kawan hampir setiap hari selalu bersama. Di Aceh, mereka menolong keluarga Fadil yang terkena tsunami. Sepulang dari Aceh, mereka berubah berhaluan menjadi radikal, dari sebelumnya tergolong mahasiswa biasa.
"Mereka jadi suka ngomongin agama. Ya, kami sih iya-iya saja. Enggak mauladenin," ujar teman sefakultas Pepi. "Mungkin mereka di Aceh ikut dengan orang-orang yang enggak jelas."
Menurut dia, Pepi sempat beberapa kali kembali ke Aceh. Pepi juga terlihat ikut pengajian orang-orang berjenggot.
Pepi alias M. Romi alias Ahyar dan Zokaw adalah tersangka utama kasus bom ini. Pepi kuliah di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Islam UIN sejak 1997 sampai 2001. Sedangkan Zokaw baru setahun setelah itu lulus dari Fakultas Ushuluddin Jurusan Filsafat.
Fadil juga menyelesaikan studinya di Fakultas Ushuluddin Jurusan Filsafat pada 2002. Mereka satu angkatan. Fadil dijerat dengan pasal membantu pendanaan serta menyembunyikan pelaku dan informasi aksi teror pada Undang-Undang Tindak Pidana Terorisme. Sedangkan Maulana alias Alan alias Asaf, 34 tahun, pernah kuliah di Jurusan Sastra Arab hingga semester IV. Alan ditangkap karena ikut membuat bom bersama Pepi dan kelompoknya.
Pepi, Zokaw, dan Fadil diringkus polisi di rumah Fadil di Merduati, Kutaraja, Banda Aceh, pada Kamis subuh, 21 April lalu. Menjelang siang, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggelandang mereka ke Jakarta. Sumber Tempo menuturkan, Pepi dan Zokaw lari ke Aceh setelah meletakkan bom seberat 150 kilogram di dekat pipa gas PGN tak jauh dari Gereja Christ Cathedral, Serpong, dua hari sebelumnya. Bom sudah diatur agar meledak pada Jumat, 22 April, sekitar pukul 09.00 WIB.
Deni Carmelita, 32 tahun, istri Pepi, kemarin juga menjadi tersangka. "Dia terlibat," kata juru bicara Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar, kemarin. Deni alias Umi Najla dituduh menyembunyikan pelaku dan rencana peledakan bom Serpong. Ia bekerja sebagai staf humas di Badan Narkotika Nasional (BNN), yang juga menjadi sasaran bom buku.
Boy menjelaskan, kelompok Pepi memang semula tak radikal, tapi kemudian berubah menjadi radikal. Motif kelompok Pepi adalah jihad, sentimen keagamaan, serta kebencian kepada tokoh. Itu sebabnya, mereka mengirim bom kepada orang-orang yang tak disukai dan meletakkan bom di dekat gereja di Serpong. Orang-orang yang dibenci adalah Ulil Abshar-Abdalla, musisi Ahmad Dani, tokoh pemuda Japto S.S., dan Kepala BNN Komisaris Jenderal Gories Mere, yang juga mantan Komandan Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
MUSTHOLIH | RUSMAN | JOBPIE
|
|