Login to Website

Login dengan Facebook

 

Post Reply
Thread Tools
  #1  
Old 16th May 2011
GodFather's Avatar
GodFather
Ceriwis Pro
 
Join Date: Oct 2010
Location: Ceriwis.us
Posts: 2,477
Rep Power: 31
GodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important personGodFather is very very important person
Default Polri Audit Iuran Kelompok Tauhid Wal Jihad

Polri Audit Iuran Kelompok Tauhid Wal Jihad
Maria Natalia | Glori K. Wadrianto | Minggu, 15 Mei 2011 | 19:26 WIB

Quote:
 
JAKARTA, KOMPAS.com � Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam menyatakan, saat ini penyidik Polri tengah melakukan audit terhadap bukti-bukti iuran yang dikumpulkan dari kelompok Sigit cs, Tauhid Wal Jihad.
Disinyalisasi bukti iuran kelompok itu diperoleh melalui pemerasan terhadap pengusaha hiburan. Bukti iuran tersebut ditemukan saat penggeledahan di rumah Sigit di daerah Cemani, Solo, Jawa Tengah.


Polisi menemukan dokumen berisi daftar sumbangan dari para pengusaha hiburan di Jawa Tengah. Dana yang dikumpulkan diduga untuk melakukan aksi teror bom, termasuk di Masjid Adz Dzikro Mapolresta Cirebon yang dilakukan Syarif Astanagarif.


"Bukti-bukti iuran yang dikumpulkan ini masih didalami, diaudit katakanlah. Masih ada data yang belum kami dapatkan. Belum bisa disebut nilainya, masih akan ditelusuri," ujar Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2011).


Sebelumnya, Sabtu kemarin, Anton menyatakan bahwa penyidik akan menyelidiki mengenai pemerasan itu, baik jumlah dana yang diminta, cara memeras, maupun yang lainnya. Pihaknya berharap para pengusaha yang menjadi korban agar melapor ke kepolisian. Apalagi, para pengusaha tersebut juga mendapat ancaman dari kelompok itu.


"Bagi orang yang tidak mau menyumbang akan dirusak (tempat usahanya). Kalau menyumbang, aman. Ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Mereka diperas, dipaksa," ucap Anton di Mabes Polri, Sabtu.


Nantinya, lanjut Anton, para pengusaha bisa menjadi saksi untuk memberi keterangan terkait sepak terjang pemerasan yang dilakukan Sigit cs tersebut.


Sponsored Links
Space available
Post Reply

« Previous Thread | Next Thread »



Switch to Mobile Mode

no new posts