Pekerja Tiongkok Sedang Membuat Kereta (pri.org)
Ambisi ini bisa dicapai jika Indonesia menyetujui proyek pembangunan kereta supercepat dari Tiongkok
Dream - Indonesia bakal memiliki salah satu kereta tercepat kedua di dunia. Ambisi ini tercapai jika Indonesia menyetujui proyek J
akarta-Bandung High Speed Railway (JKT-BDG HSR) yang diusung Tiongkok.
"Kereta supercepat JKT-BDG HSR akan menjadi yang pertama beroperasi dengan kecepatan 350 kilometer/jam di luar China, di Asia, bahkan di seluruh dunia," ungkap keterangan tertulis Kedubes Tiongkok seperti dikutip
Dream, Selasa, 11 Agustus 2015.
Pemerintah Tiongkok mengklaim proyek pembangunan kereta supercepat Indonesia akan menggunakan produk mereka. Bahkan, saat ini konsorsium Tiongkok dan Indonesia mengaku telah menyelesaikan studi kelayakan sesuai rencana yang dibuat.
Dalam proposalnya yang disampaikan Chairman of the National Development and Reform Commision, Xu Shaoshi, Tiongkok siap membangun jalur sepanjang 150 kilometer dengan dukungan kereta berkecepatan 350 kilometer/jam.
Di sepanjang jalur akan berdiri 8 stasiun yang menghubungkan Gambir, Manggarai melalui Halim. "Lokasi stasiun akan berada di dekat wilayah yang sudah terhubung rel kereta dan sistem transportasi publik," ungkap keterangan tersebut.
Untuk urusan biaya, Tiongkok berjanji seluruh total biaya akan memberikan keuntungan bagi kedua negara.
Tiongkok juga diap memberikan fasilitas pembiayaan bertenor 40 tahun dengan grace periode 10 tahun.
Sebagai pemain baru bisnis kereta super cepat, Tiongkok menjanjikan sanggup menyelesaikan proyek ini adalah tiga tahun. Yang berarti, seluruh proses konstruksi akan siap berjalan pada 2018 dimulai September 2015.
Dalam hal pengoperasian, Tiongkok menawarkan dibentuknya perusahaan konsorsium dari kedua negara.