|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Coba bayangkan saat orangtuamu tinggal sendiri dengan kondisi fisik yang tak lagi sekuat masa mudanya. Harus melakukan pekerjaan rumah sendiri. Harus merawat dirinya yang mungkin sering diserang sakit sendiri. Harus berusaha tegar tanpa kehadiran kalian, padahal di hatinya mereka teramat kesepian. Bukan hanya itu, bagaimana kalau mereka memerlukan bantuanmu? Sedangkan kamu cukup jauh di perantauan. Bagaimana kalau sesuatu yang buruk terjadi dengan mereka? Dan disekitarnya tidak ada yang memperhatikan atau mengawasi. Meski mereka tidak pernah mengatakan atau meminta kepada anaknya untuk menemani di hari tuanya, tetapi seharusnya kamu bisa sadar diri. Mungkin untuk mengetuk hatimu, kamu perlu tahu alasan-alasan kenapa menjaga mereka di hari tuanya itu perlu, selain sebagai wujud bakti. ![]() ![]() </div></div></div> Spoiler for Kedua: Bahkan ketika kamu kesulitan menapaki setiap fase pertumbuhanmu, dengan tabah Ayah dan Ibu mendampingi. Namun setelah sukses, kamu justru pergi. ![]() setelah sukses kamu berencana pergi Quote:Mengurusmu itu bukan hal yang mudah. Mereka harus terus berhati-hati agar kamu tidak salah langkah. Mulai dari belajar berjalan, berbicara, sampai akhirnya kamu bisa berlari dan bercoleteh dengan lancar. Mereka dengan tabah mendampingimu. Saat kamu jatuh berkali-kali tak pernah lelah mereka membantumu berdiri lagi dan menyemangatimu. Saat kamu belum bisa mengucapkan banyak hal, mereka tak henti mengajakmu berbicara. Belum lagi ketika kamu beranjak besar, ingat kenakalan apa yang pernah kamu lakukan? Membuat mereka harus menahan diri agar tidak marah. Kalaupun mereka marah, sebenarnya mereka kecewa dengan diri sendiri, karena merasa kurang mampu mendidikmu dengan baik. Kesabaran mereka terhadapmu tak pernah habis, bahkan ketika kamu sudah sukses tapi ternyata memilih untuk pergi demi alasan kemandirian. Kamu harus tahu, kalau kemandirianmu yang sebenarnya itu terlihat saat kamu berbalik merawat dan menjaganya. ![]() ![]() Spoiler for Keempat: Khawatir dengan keselamatan dan keamananmu, Ayah atau Ibu tak pernah keberatan jika harus menemani kemanapun. Lalu kamu justru dengan mudah membiarkan mereka pergi sendiri di hari tuanya? ![]() kamu tidak ingin menemani mereka? Quote:Beberapa hari yang lalu, di sebuah bus kota. Ada seorang pria paruh baya-mungkin sudah berumur lebih dari 50 tahun-tiba-tiba jatuh dan kejang-kejang di dalam bus. Sedihnya lagi, bapak itu melakukan perjalanan sendiri, tanpa ada seseorang yang menemaninya. Bagaimana kalau itu terjadi pada orangtuamu? Ingat kamu betapa khawatirnya mereka saat harus melepasmu pergi keluar sendiri? Sampai-sampai mereka selalu berusaha untuk mengantarmu kemanapun kamu ingin pergi. Jalan di luar sana buat mereka tempat berbahaya yang bisa saja mengancam nyawamu. Tapi, kenapa kamu dengan entengnya membiarkan orangtuamu yang mungkin berjalanpun sudah cukup sulit pergi sendiri? Sulitkah meluangkan waktu untuk sekedar mengantar mereka ke suatu tempat yang mereka ingin kunjungi? ![]() ![]() <div class="spoiler">Spoiler for Keenam: <div id="bbcode_spoiler_content" style="margin: 0px; padding: 6px; border: 1px solid #CCC;background: #EEE;color:#000;"><div class="content_spoiler_570dcc583945d" id="bbcode_inside_spoiler" style="display: none;background: #EEE;"> Sebelum kamu benar-benar menyesal dengan ketiadaan Ayah dan Ibu. Ambillah kesempatan untuk menemani hari tua mereka dengan sebaik-baiknya ![]() sebelum menyesal Semua pengorbanan orangtuamu tidak bisa dibandingkan dengan apapun. Sebenarnya yang diharapkan ayah atau ibumu bukan hanya materi dan kesuksesan semata, tapi juga pengertianmu meluangkan waktu untuk merawat serta menjaga mereka. Bukan cuma kamu yang membutuhkan kasih sayang, orangtuamu pun demikian, meski mereka tak pernah terang-terangan mengungkapkan. ![]() SUMBER Sekian Thread dari ane Jangan lupa ![]() ![]() Berbagi gan ![]() <span style="display:block; text-align:center;"> |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|