FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Nanjing (dahulu disebut Nanking) sudah dikenal sejak berabad-abad lalu. Nanjing adalah kota tua yang masih menyimpan banyak bangunan warisan sejarah (heritage) dan memiliki sejarah panjang. Nanjing, kini ibu kota Provinsi Jiangsu, China, merupakan pusat bisnis terbesar di kawasan timur China setelah Shanghai. ![]() Banyak tempat warisan budaya di Nanjing. Hal itu membuktikan bahwa kota ini memiliki sejarah panjang sejak berabad-abad silam. Nanjing merupakan ibu kota dari enam dinasti China. Kaisar Sun Quan dari Dinasti Wu yang kali pertama menetapkan Nanjing sebagai ibu kota pada tahun 229. Setelah itu, Dinasti Jin menjadikan Nanjing ibu kota kerajaan (sekarang daerah itu bernama Jiankang). Kemudian Dinasti Tang, Dinasti Yuan, Dinasti Ming, dan Dinasti Qing menjadikan daerah Nanjing sebagai ibu kota kerajaan, pusat segala aktivitas. ![]() Salah satu warisan Dinasti Ming di Nanjing adalah The City Wall of Nanjing (Nanjing Zhonghuamen). Kaisar pertama Dinasti Ming, Zhu Yuanzhang, membangun tembok kota itu selama 21 tahun dengan mengerahkan sekitar 200.000 tenaga kerja. Nanjing Zhonghuamen kini menjadi salah satu warisan budaya yang berusia lebih dari 600 tahun dan masih berdiri di kota ini. Tembok kota itu diyakini sebagai tembok kota terpanjang di dunia yang dibangun pada masanya. Ini menunjukkan pula bahwa Nanjing pada masa itu merupakan kota terpadat di dunia antara tahun 1358 dan 1425 dengan penduduk berjumlah 487.000 pada tahun 1400. Nanjing juga menjadi bagian sejarah penting China karena pergerakan Revolusi Xinhai atau Revolusi 1911 yang menumbangkan Dinasti Qing (Manchu) dan mengakhiri kekuasaan Kaisar Puyi pada 12 Februari 1912, berawal dari kota ini. Dr Sun Yat-Sen, yang memimpin revolusi itu, menjadi presiden pertama Republik China pada tahun 1912 dan menetapkan Nanjing sebagai ibu kota negara. ![]() Tahun 1927, partai nasionalis Kuo Min Tang pimpinan Jenderal Chiang Kai Sek menetapkan Nanjing sebagai ibu kota Republik China. Selama 10 tahun, Nanjing berperan sebagai ibu kota negara dan Presidential Palace menjadi pusat pemerintahan. Namun, simbol ibu kota berakhir bersamaan dengan datangnya serdadu Jepang yang melakukan pembantaian terhadap 300.000 warga Nanjing sejak 13 Desember 1937, selama enam pekan. Peristiwa itu disebut sebagai Nanjing Massacre. Pemerintah China membangun monumen untuk memperingati korban kejahatan perang Terkait:
|
#2
|
||||
|
||||
![]()
keren ni kota..
Posted via Mobile Device |
#3
|
||||
|
||||
![]() ![]() mantap kota nya kuno rupa nya. emang tuh jepang kejam |
#4
|
||||
|
||||
![]()
pengen coba jalan2 ke sana ahhh
![]() ![]() |
#5
|
||||
|
||||
![]()
kok jepang?
bukannya china yah? ![]() |
#6
|
|||
|
|||
![]()
makasih infonya...
![]() :bravo: |
#7
|
|||
|
|||
![]()
nice inpoh ndan
|
#8
|
||||
|
||||
![]()
Wah harus ngumpulin duit berpa lama baru bisa kesitu..
Btw ane bahasanya juga ga bisa ![]() ![]() ![]() |
#9
|
||||
|
||||
![]()
menakjubkan
|
#10
|
|||
|
|||
![]()
keren ndan....
|
![]() |
|
|