Aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
Filipi 1:11
Beberapa tahun yang lalu saya mengunjungi seorang pria kaya dan sukses, yang dikelilingi oleh semua teman dan rekan bisnis yang iri padanya. Tetapi ketika kami berbicara, ia menangis, dan ia mengakui bahwa ia sebenarnya mengalami kehancuran didalam dirinya. Kekayaan tidak mampu mengisi kekosongan didalam hatinya.
Beberapa jam kemudian saya mengunjungi seorang pria lain yang tinggal hanya beberapa mill dari tempat itu. Rumahnya sederhana, dan ia nyaris tidak mempunyai apa-apa. Tetapi wajahnya berseri-seri bercerita kepada saya tentang pekerjaan yang ia lakukan bagi Kristus dan bagaimana Kristus telah memenuhi hidupnya dengan makna dan tujuan.
Saya pulang dengan keyakinan bahwa pria kedua itu sesunggunya adalah pria yang kaya. Walaupun ia hanya mempunyai sedikit, ia telah belajar mengucapkan syukur atas segala sesuatu yang Allah berikan padanya. Roh pengucapan syukur menjadikan semuanya berbeda.