FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Siap-siap! Aparat Pajak Bakal Datang Lakukan Sensus Ramdhania El Hida - detikFinance Jakarta - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mengaku meminta bantuan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangka melakukan sensus pajak. Sensus pajak ini dilakukan agar para wajib pajak semakin patuh menyetor kewajibannya ke negara. Dirjen Pajak Fuad Rahmany mengatakan, sensus ini akan dilakukan untuk wajib pajak individu dan badan. Namun untuk tahap pertama, aparat pajak bakal menyambangi wajib pajak badan. "Tujuannya untuk membuat semakin banyak wajib pajak yang bayar pajak karena kita selama ini masih banyak sekali masyarakat Indonesia yang tidak bayar pajak," tuturnya saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/7/2011). Fuad mengatakan, aparat pajak juga akan mendatangi toko-toko dan mempertanyakan apakah toko tersebut sudah taat pajak. Jadi tujuan akhirnya adalah agar seluruh wajib pajak melakukan kewajibannya menyerahkan SPT. "Kita punya data-data dan kita meminta untuk meningkatkan kepatuhannya. Jadi sensus pada dasarnya akan ditindaklanjuti dengan mengimbau wajib pajak untuk meningkatkan kepatuhan mereka dalam membayar pajak," katanya. Nanti dalam sensus ini, para aparat pajak tak hanya melakukan imbauan terhadap wajib pajak yang belum patuh, tapi juga melakukan penyuluhan sehingga para wajib pajak mengerti kewajibannya. "Kita tidak bisa bilang target. Pokoknya semaksimal mungkin," imbuhnya. Soal waktunya, Fuad belum mengatakan kapan. Itu diputuskan oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo. "Nanti kita lihat kalau ada toko yang sepertinya harus bayar pajak ya kita tanyakan, sudah bayar pajak atau belum, kalau belum ya kita bantu untuk mengisi SPT," jelasnya. Sebelumnya, Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan akan memadukan semua data terkait potensi pajak tersebut. Selain data dari BPS, pihaknya akan menggabungkan data dari Ditjen Pajak dan Bursa Efek. Rusman mengaku siap membantu pihak Ditjen Pajak. Pasalnya, meskipun memiliki banyak aparat pajak, tetapi jika sensus ini dilakukan sepenuhnya oleh para aparat pajak dikhawatirkan banyak badan usaha yang enggan terbuka karena takut ditagih pajaknya. sumber : http://finance.detik..com/read/2011/...lakukan-sensus UPDATE. Tahap pertama, sensus pajak akan bidik wajib pajak badan JAKARTA. Untuk menggenjot penerimaan negara dari sektor perpajakan, pemerintah bakal menggelar sensus pajak alias mendata semua wajib pajak potensial. Meski sensus ini dilakukan untuk semua wajib pajak, tapi pada tahap awal akan lebih banyak membidik wajib pajak dari badan. Direktur Jenderal Pajak Fuad Rachmany mengungkapkan sensus pajak ini dilakukan untuk mendata wajib pajak baik wajib pajak badan dan wajib pajak orang pribadi. "Untuk tahap pertama kita akan lebih banyak ke badan. Tapi pada dasarnya (sensus pajak) itu harus semua," ujarnya seusai rapat paripurna DPR RI Selasa (5/7). Ia menambahkan, sensus pajak ini bertujuan agar semakin banyak wajib pajak yang terdata. Pasalnya, Fuad bilang selama ini masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak membayar pajak. Fuad bilang, hasil sensus ini kemudian akan terus dikembangkan. Artinya, mereka harus menyerahkan SPT. "Jadi sensus pada dasarnya akan ditindaklanjuti dengan menghimbau wajib pajak untuk meningkatkan kepatuhan mereka dalam membayar pajak," ujarnya. Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan sensus pajak ini akan dilaksakan pada kuartal III tahun ini, atau sekitar September. Kementerian Keuangan bersama dengan Dirjen Pajak melakukan , kata Agus akan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk melaksanakan sensus ini. http://nasional.kontan.co.id/v2/read...ib-pajak-badan Yang punya CV, toko dll..siap2 didatengin gan.. jgn lupa rate 5 ya gan ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|