|
Go to Page... |
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Sebuah catatan pendakian pendakian Tunggal yang didalamnya terdapat rute, budget serta gambaran tentang kondisi gunung tersebut.
![]() Memulai petualangan dari pulau obi (halmahera selatan, maluku utara), tempat dimana saya bekerja. Perjalanan tentu akan terasa lebih panjang pada setiap pendakian. Dari pulau obi, naik speed boat selama 3 jam, sampai di pelabuhan jikotamu, kemudian dilanjut dengan kapal kayu kecil sampai ternate selama 1 hari 1 malam, barulah dari ternate ada bandar udara, perjalanan dilanjut menggunakan pesawat ke jakarta selama 3,5 jam. Dari jakarta masih harus dilanjut travel sampai rumah di Bandung. Belum mulai mendaki, ini baru sampai di rumah untuk mengambil semua peralatan yg diperlukan, perjalanan yang ditempuh sudah lumayan melelahkan. Tapi saya menikmatinya, laut di timur masih asri, anggap saja wisata dibayar ![]() Dari bandung bertolak ke jakarta lagi, bandara soetta-padang. walaupun G. kerinci ini terletak di provinsi jambi, tapi jika kita menggunakan pesawat, jarak tempuh akan lebih dekat dari padang. (tiket, 1,4 jt pp jkt-pdg, pdg-jkt, Batavia, 130711-170711). Kecuali jika menggunakan jalur darat, Anda pasti melewati jalan lintas Sumatera via Jambi. Sampai di Padang dilanjut dengan travel ke Kersik Tuo. Travel yang saya gunakan travel ayu dengan tarif 80 rb (130711). Begitu �landing� di bandara minangkabau (padang), Anda bisa naik bus Damri dengan tarif 15 rb. Pesan saja ke kondektur, tolong diturunkan di travel ayu atau di depan DPRD Padang. Ada dua Jadwal keberangkatan ke Kersik Tuo, jam 9 pagi dan jam 7 malam. Dengan waktu tempuh antara 6-8 jam. no tel travel ayu kalau Anda mau �booking� terlebih dahulu, 074822074. Setelah merasa cukup beristirahat dari lelahnya perjalan, sore harinya, memulai pendakian tunggal ini. Karena saya orangnya santai dan �enjoy� jadi, dibawa santai saja. ![]() [/spoiler] Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for PoS 1 G.Kerinci:
![]() Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for PoS 2 G.Kerinci:
![]() Esok harinya (150711) perjalan dilanjutkan, lewati pos 3 dan shelter 1. Kemalaman lagi di pertenganhan perjalanan antara shelter1 dan shelter2. Dari sini puncak sudah dekat. Biasanya para pendaki mendirikan tenda di shelter 2 atau shelter 3. Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for PoS 3 G.Kerinci:
![]() Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Shelter 1 G.Kerinci:
![]() Dari tempat mendirikan tenda, summits attackpun dilakukan. Jam 2 pagi bangun, buat sarapan yang pasti kopi juga gan, sikat!! Hahaha. Barulah sekitar jam 3 pagi (160711) berbekal peralatan seperlunya, yang pasti kamera dan senter. hujan gerimis, sendiri, menembus malam menuju puncak. tidak mudah untuk meyakinkan diri bahwa saya bisa menembus malam di hutan seorang diri. Mengingat G. Kerinci adalah habitatnya Harimau Sumatera. harus beberapa kali menarik nafas terlebih dahulu, sebelum akhirnya memberanikan diri keluar tenda dan memulai summits attack. Track yang dilewati kali ini mulai terjal dengan rata-rata kemiringan 600. Sepanjang jalan antara shelter 1- shelter 3 ini adalah medan terberat di G. Kerinci. Sering juga dijumpai tanjakan dengan ketinggian sampai sebahu, bahkan ada yang setinggi kepala kita. Tidak hanya kaki, tanganpun ikut berperan mencari pegangan. dengan berpegangan pada akar-akar pohon besar yang menjalar keluar atau batang tanaman. Setelah 2 jam berjalan sendiri, pohon-pohon yang besar sudah jarang terlihat. Vegetasinya kini berganti menjadi pohon paku dan vegetasi alpin khas pegunungan. �view� Hutan yang lebatpun sudah mulai berganti lapang. Langkah semakin bersemangat saja ketika melewati beberapa tenda para pendaki. Indikator sudah sampai di shelter 3. Mestinya disinilah mendirikan tenda. Mendekati puncak bayangan, dari kejauhan sudah terlihat banyak cahaya dari senter para pendaki yang sudah sampai di sana terlebih dahulu. Mengetahui ada pendaki lain yang sudah sampai di sana, semakin memacu saya untuk mempercepat langkah. Sampai di puncak bayangan sekitar pukul 5 pagi. Langit masih gelap, angin bertiup sangat kencang, ditambah kabut yang masih pekat menambah eksotis suasana di sana. Cahaya senter yang terlihat tadi ternyata berasal dari rombongan mapala asal UGM Yogyakarta. tentu mereka kaget melihat pendaki kurus yang hanya seorang diri mendaki Kerinci. Allhamdulillah ada teman untuk berbagi momen di puncak sana. Walaupun saya tak kenal mereka, tapi setiap pendaki sepertinya punya tali persaudaraan yang tersendiri. Selalu ramah dan welcome. Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for with Mapala UGM:
![]() Berbincang dengan mereka di puncak bayangan sambil menunnggu matahari terbit. Setelah dirasa terang, kabut tak begitu pekat, kamipun bersama-sama tapaki puncak, perjalanan 30 menit sampai juga di puncak tertinggi di andalas ini, sekitar pukul 7 pagi. Air matapun tumpah di atas sana. rasa haru menyelimuti jika ingat perjuangan untuk bisa menapakan kaki di puncak, tapi semua itu terbayar dengan �view� yang wah di atas puncak sana. Anda bisa menyaksikan awan yang jauh di bawah kita.. hamparan kota, danau Gunung Tujuh (danau tertinggi di asia tenggara) juga garis pantai dan samudera hindia terlihat jelas. Jika asap putih belerang tidak terlalu pekat Anda bisa melihat air kawah kerinci yang bewarna hijau. Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for Puncak G. Kerinci:
![]() ![]() ![]() ![]() Setelah dirasa cukup berada di bibir kawah, selain karena sudah terlalu siang, sayapun lekas turun. Karena jika siang, angin sudah berbalik arah dan asap kawah yang beracun sudah menutupi jalur pendakian ke puncak. Fisik saya tidak sebagus orang lain, stamina sudah mulai terasa drop. Bergegas kembali ke tempat saya mendirikan tenda di antara shelter 1 dan 2. �Packing� bersiap untuk pulang. Tapi karena fisik sudah drop, sayapun tidak ingin memaksakan tubuh ini. Karena saya berjalan sendiri, tentu safety mesti saya tekankan dengan sangat. Saya memutuskan untuk mendirikan tenda di shelter 1. Walaupun saya tahu risikonya jika tidak turun hari itu, Otomatis. saya ketinggalan pesawat, tapi itu lebih baik daripada mengorbankan tubuh ini. ![]() LANJUTKAN PART2 DANAU GUNUNG TUJUH Terkait:
|
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|