Era 90-an cukup ramai dengan mobil sport yang dijual sangat terbatas, yakni dibawah 1000 unit seperti mobil Jepang edisi spesial pada umumnya. Latar belakangnya ada empat, yakni regulasi FIA, edisi spesial dari tuner, ulang tahun, dan kemenangan mobil tersebut di ajang balap kelas dunia.
Gara-gara adanya regulasi FIA yang mengharuskan pesertanya memakai mobil yang berbasis mobil produksi atau road legal, beberapa tim pabrikan harus memproduksi mobil yang merupakan road going edition. Ada yang diproduksi massal, seperti Lancer Evolution, ada juga yang diproduksi dalam jumlah yang terbatas, seperti Nissan R390 GT1, yang menjadi topik dalam pembahasan di trit ini.
Ada juga yang setelah meraih kemenangan di ajang balap kelas dunia membuat tim pabrikan tersebut memproduksi sebuah mobil sport dalam jumlah yang sangat terbatas. Seperti Subaru Impreza 22B.
Beberapa tuner mulai membuat mobil tuner mereka yang dijual dalam keadaan complete car. Seperti Nismo yang membuat Nismo 400R, Nismo 270R, dan Skyline GTR 4 Door Autech Version.
Apa sajakah pendekar Jepang tersebut yang diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, yaitu dibawah 1000 unit? Ini dia
TOYOTA
1. Toyota GT-one
Boleh dibilang, GT-One merupakan mobil Jepang yang bentuknya paling tidak lazim untuk ukuran mobil produksi diantara mobil Jepang lainnya. Sebab dari bentuknya saja sudah tidak seperti mobil biasa pada umumnya. GT-One tidak seperti Nissan R390 yang versi jalanannya hanya "membuang" GT-Wing sehingga tampangnya lebih bersahabat untuk mobil jalanan lainnya.
Itu disebabkan perbedaan GT-One balap dengan GT-One jalanan bedanya kecil sekali. Yang jelas ground clearance lebih tinggi dan downforce-nya sedikit direndahkan. Dari mesinnya, tentu konverter katalitik dipasang agar mampu memenuhi standar emisi gas buang. Tangki bensinnya juga lebih kecil agar lebih kapabel dengan ukuran selang dispenser pompa bensin.
Mesin V8-nya boleh dibanggakan, lantaran bertenaga 600HP, dan membantunya berakselerasi 0-60 mph dalam waktu 3,6 detik. Top Speednya menurut klaim pabrikan sekitar 380 km/h dan sempat membukukan 351 km/h.
Toyota GT-One diproduksi sejumlah dua unit, satu di museum Toyota di Jepang, dan satunya lagi di markas Toyota Team Europe, Jerman.
[/spoiler]
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
2. SARD MC-8
Merupakan versi modifikasi berat pada MR2 untuk memenangkan ajang Le Mans tahun 1995-1997. Akibat dari modifikasi berat tersebut, SARD MC-8 berukuran lebih besar dan lebih panjang dari MR2 standar. Mesinnya juga tergolong gahar, yaitu 1 UZ-FE V8 Twin turbo bertenaga 600HP. Mobil ini memang diproduksi untuk memenuhi homologlasi dari FIA, namun keberadaan unitnya tidak diketahui.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
NISSAN
1. Nissan R390 GT1
Nissan mengganti mobil andalannya di ajang LeMans dari Skyline ke R390. Sesuai regulasi FIA, Nissan juga memproduksi R390 GT1 versi jalan raya dengan jumlah dua unit, salah satunya ditaruh di gudang Nissan Zama, Jepang. Nissan membangun R390 dibantu oleh TWR (Tom Walkinshaw Racing), spesialis pembuat mobil balap. Pada tahun 1998, R390 mengalami sedikit perubahan di eksterior.
Berbeda dengan GT-One, R390 versi jalan raya mengalami down spec. R390 versi jalan raya bertenaga sekitar 345HP, tidak seperti mobil balapnya yang bertenaga sekitar 600HP. Selain mesinnya yang mengalami down spec, eksteriornya juga demikian. GT-Wing ditiadakan di R390 versi jalan raya dan juga fog lamp ditiadakan. Interior dibuat lebih pas untuk mobil produksi. Mesinnya 3500cc V8 berkode VRH35Z.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
2. Nismo GTR LM
Nissan mengikuti Le Mans 24 jam dengan Nissan Skyline dengan spec yang kurang lebih sama dengan spec Skyline JGTC dan cukup berhasil. Walaupun cukup sukses di Le Mans, Nissan tetap dipaksa oleh FIA untuk membuat mobil versi jalan raya dari Skyline GTR LM, walau atas nama Nismo. Lucunya, Skyline GTR yang tampil di ajang Le Mans sebenarnya berasal dari mobil penumpang, tidak seperti R390 GT1 yang dibuat untuk mematuhi aturan FIA.
GTR LM tergolong mobil istimewa. Wide body sama dengan Skyline yang tampil di ajang Le Mans, pelek nismo satu baut, dan berpenggerak RWD. Mesinnya tetap sama yaitu RB26DETT, namun tenaganya jauh lebih kecil, yaitu sekitar 300HP, dari versi balapnya yang bertenaga sekitar 600HP. Demikian juga kap mesinnya, namun tidak demikian
Spoiler for open this:
nya. Bentuk
Spoiler for open this:
nya seperti Skyline GTR biasa, hanya berbahan karbon fiber saja bagian platnya. Istimewanya lagi, GTR LM diproduksi hanya satu unit saja di Inggris.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
3. Nismo 400R
Mobil ini dibuat bukan karena untuk mematuhi FIA, melainkan merupakan edisi spesial dari Nissan dengan mengutus Nismo untuk memproduksi mobil ini. Nismo 400R merupakan upgrade versi jalan raya dari mobil Le Mans. Yang membedakannya dengan Skyline GTR R33 biasa antara lain mesin RBX-GT2 bertenaga sekitar 400HP, brake pad NISMO, exhaust system, kopling plat ganda, girboks getrag 6 percepatan, dan perubahan di sektor eksterior. Pelek yang digunakan sama dengan GTR LM yang tampil di ajang Le Mans. 400R direncanakan dijual sejumlah 100 unit namun hanya dibuat 44 unit sebelum Nissan Skyline GTR R33 berhenti diproduksi.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
4. Nissan Skyline GTR N1
Nissan merilis Skyline GTR N1 sebagai mobil homologlasi mereka. Karena mobil ini dibuat untuk dimodifikasi racing, mobil ini tidak dilengkapi A/C, power window, ABS, wiper belakang, dan karpet bagasi. Mesinnya juga agak sedikit berbeda dengan Skyline GTR biasa, yakni RB26DETT N1. Untuk R32 dan R33, turbo yang digunakan adalah T25 Journal Bearing, sedangkan R34 memakai Garett G25. Bahan turbonya juga beda. Turbo N1 terbuat dari baja, sedangkan Skyline GTR biasa turbonya berbahan keramik.
Selain mesin, bodi juga dibuat lebih ringan. Beberapa bagian bodi menggunakan bahan serat karbon. Jadi secara prinsip, Skyline GTR N1 ibarat Lancer Evolution RS atau Impreza Type RA, yang dibuat untuk homologlasi dan sudah siap dimodfikasi racing.
Untuk R32, versi N1 dijual sekitar 228 unit, sedangkan R34 dijual sekitar 45 unit. Warna yang tersedia hanya putih.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
5. Nissan Skyline GTR R33 4Door
Bertepatan dengan ulangtahun Skyline GTR yang ke 40, Nissan bersama Autech memproduksi Nissan Skyline GTR R33 4 Pintu. Mobil ini berbasis Nissan Skyline Sedan, bukan dari coupe yang dipaksakan jadi sedan. Mesinnya sama yaitu RB26DETT dan juga penggeraknya, 4WD ATTESA ETS. Skyline ini dijual sekitar 400 unit dan dua diantaranya diberikan kepada pihak kepolisian Jepang.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
6. Nismo 270R
Merupakan versi upgrade dari Nissan Silvia S14 dan merupakan mobil tuner Nismo pertama yang dijual dalam keadaan utuh atau complete car. Bagian yang diupgrade adalah sistem kopling, LSD dua arah, dan beberapa bagian di komponen mesin dan suspensi. Sesuai namanya, horsepower mobil ini 270HP. 270HP didapat bukan karena mengupgrade turbo, melainkan upgrade di kem, ECU, dan intercooler. Tentunya beberapa perangkat aerodinamika karya Nismo dan pelek racing yang lebih ringan. Mobil ini dijual sekitar 30-50 unit.
Spoiler for open this:
Spoiler for open this:
for :
SUBARU
1. Subaru Impreza 22B STI
Subaru memproduksi Impreza 22B untuk merayakan kemenangan Subaru di ajang WRC kategori tim pabrikan. Stylingnya menyerupai Impreza yang ada di ajang WRC. Maka tak heran mobil ini bertampang sama dengan Impreza WRC, termasuk wide bodynya.
Yang membedakannya dengan Impreza dua pintu antara lain eksterior, pelek BBS elektra, adjustable
Spoiler for open this:
, plus beberapa pernak-pernik kecil sebagai penanda bahwa mobil tersebut merupakan edisi spesial dan terbatas, termasuk nomor serinya. Nomor serinya dimulai dari nomor 000, yang dimiliki oleh alm. Colin McRae dan Nicky Grist. Subaru Impreza 22B dijual 400 unit untuk seluruh dunia dan itupun langsung laku dalam waktu yang singkat. Warna yang tersedia hanya warna biru khas Subaru.
[spoiler=open this] for :
Sekian dulu postingan dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan.