Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > HOBI > Other Discussion > Save Our Planet

Save Our Planet Forum diskusi tentang penyelamatan lingkungan hidup, tips, dan ide untuk GO Green

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 15th April 2011
dsmilingface's Avatar
dsmilingface dsmilingface is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Apr 2011
Location: perkebunan cabe
Posts: 410
Rep Power: 0
dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!dsmilingface hobinya dikasih cabe!
Smile Berelasi Ulang dengan Alam

Banjir lumpur di Sidoarjo yang tak kunjung henti, berton-ton sampah plastik dalam arus sungai, dan tumpahan minyak di Teluk Meksiko hanya beberapa contoh kebodohan yang manusia lakukan. Meski begitu tetap ada jalan untuk mengurangi kerusakan lingkungan tempat di mana manusia hidup. Sarana itu ialah dengan memperbaiki kembali relasi yang kita bina dengan alam.

Quote:
Jika kita mengikuti pembagian relasi manusia dengan alam yang dikemukakan oleh C.A. van Peursen dalam Strategi Kebudayaan maka ada tiga macam relasi di sana.
Pertama, relasi yang menempatkan manusia dalam kungkungan alam. Kita bukan hanya lebih kecil daripada alam namun kehidupan kita mutlak tergantung pada kejadian-kejadian di alam tanpa kita mampu untuk menentukan nasib kita sendiri.
Kedua, relasi yang menempatkan manusia berhadapan dengan alam. Dalam relasi ini, manusia dapat memilih untuk menguasai alam dan memanfaatkannya tanpa perlu sungkan mengakibatkan kerusakan kepadanya. Toh, manusia bukan alam dan alam bukan manusia.
Keduanya sama sekali terpisah.
Terakhiri alah relasi yang menghidupkan yang menempatkan manusia sejajar dengan alam. Oleh karena sejajar maka manusia dan alam saling mempengaruhi. Kerusakan pada alam dengan sendirinya merupakan kerusakan pada manusia juga. Relasi jenis ketiga inilah yang harus kita pilih untuk menyelamatkan kehidupan manusia.
Ada beberapa manfaat yang dapat kita petik dengan menggunakan jenis relasi yang ketiga.
Pertama, melalui relasi yang sejajar dengan alam itu kita dapat menciptakan keseimbangan dengan semua yang ada di luar diri kita dalam hal pengaruh. Keseimbangan tersebut membuat manusia tidak lagi terlalu banyak campur tangan dalam urusan alam.
Sebagai contoh dalam pertanian organik. Pertanian organik memberikan tempat yang cukup kepada alam untuk membuat segala sesuatu ada waktunya. Bibit-bibit tanaman bukan lagi hasil rekayasa genetika melainkan hasil sebuah perkawinan yang alami. Pupuk yang digunakan sebagai salah satu sumber makanan tbagi umbuhan tidak mengandung bahan kimia dari pabrik tetapi dari kotoran hewan dan sisa tanaman yang telah diolah sebagai kompos. Tanah serta tanaman menjadi sehat dan dengan sendirinya manusia sebagai pengkonsumsinya juga ikut sehat.
Manfaat kedua ialah semakin proporsionalnya manusia dalam menempatkan ilmu pengetahuan dalam kehidupannya. Ilmu pengetahuan yang diletakkan pada tempat seharusnya membuat kita ingat kalau ia hanyalah salah satu hasil dari hubungan manusia dengan alam. Sehingga manusia tidak merendahkan dirinya sebagai objek dari ilmu pengetahuan melainkan sebagai tuan yang mengendalikannya. Sebab memang demikian adanya, ilmu pengetahuan terlahir demi kemajuan dan kesejahteraan umat manusia. Bukan alatnya yang utama akan tetapi orang yang mengendalikan alat itu yang utama.
Keuntungan yang ketiga adalah kita mau dan mampu menggunakan jurus kesabaran dan ketekunan alam itu sendiri. Kesabaran dan ketekunan yang mampu memunculkan kesadaran pada adanya hak-hak generasi yang akan datang. Hal itu memampukan kita untuk bekerja keras sekaligus bersabar melakukan sesuatu tanpa segera melihat apalagi memetik hasilnya.
Sebagai contoh dalam memelihara serta memperbaiki hutan. Hanya kesabaran dan ketekunan yang membuat kita rela menanam kemudian memelihara pohon demi pohon untuk memastikan bahwa sumber makanan dan minuman umat manusia selalu tersedia. Selain itu, pengakuan adanya hak-hak yang dimiliki oleh generasi nanti juga membuat kita mengontrol pilihan dan tindakan yang kita buat dengan memperhitungkan mereka semua yang saat ini belum ada.

Apa yang terjadi pada lingkungan kita kini merupakan hasil dari pilihan kita dalam berelasi dengan alam. Jika sekarang manusia merasakan perubahan iklim sebagai hantu yang menakutkan itu pun akibat dari pilihannya sendiri. Daripada mencari kambing hitam atas semua yang sudah terjadi lebih baik kita memperbaiki hubungan dengan alam sekarang juga. Mulai kini kita harus menyadari saling ketergantungan yang ada antara manusia dengan alam. Sehingga, baik-buruknya perlakuan yang kita berikan pada semua saja yang ada di luar kita merupakan baik-buruknya perlakuan kita terhadap diri sendiri. Dengan memperbaiki hubungan dengan alam justru kita menjaga kelestarian spesies manusia.

Code:
sumber


Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:55 PM.


no new posts