Lautandhana Daily View 21 Agustus 2013
Tekanan jual investor Masih berlanjut di perdagangan kemarin yang membuat IHSG kembali anjlok sebanyak 138 poin dari 4.313,5 ke level 4.128,83, dengan jumlah transaksi foreign net sell mencapai Rp 1,9 Triliun. Keseluruhan sektoral ISHG ditutup pada teritori merah dipimpin laju korkesi saham-saham terutama sektoral perdagangan, industri dasar dan propreti. Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Surya Toto (TOTO) naik Rp 400 ke Rp 8.000, Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 200 ke Rp 2.700, Tempo Scan (TSPC) naik Rp 175 ke Rp 3.700, dan Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 150 ke Rp 7.800. Sementara saham-saham yang masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 27.850 ke Rp 1,12 juta, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 3.300 ke Rp 37.100, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 3.000 ke Rp 72.000, dan Mayora (MYOR) turun Rp 2.950 ke Rp 30.000.
Pasar saham AS mulai membaik setelah keluarnya laporan kinerja perusahaan ritel yang lebih baik dibanding perkiraan investor serta meredanya tingkat imbal hasil obligasi AS. Meski demikian, kekhawatiran pengurangan jumlah stimulus the Fed membuat para investor menahan diri. Pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks DJIA berada di level 15.002,99 (-0,05%), Indeks S&P 500 di level 1.652,35 (+0,38%) dan Indeks Komposit Nasdaq di level 3.613,59 (+0,68%). Sementara itu bursa saham Eropa masih mengalami pelemahan diakibatkan turunnya saham-saham sektor pertambangan serta issue stimulus The Fed yang dapat berimbas ke program pembelian asetnya. FTSE 100 ditutup melemah 0,2% di level 6.453,5, demikian juga halnya DJ Euro Stoxx yang berada di level 2.788 (- 1,3%).
Setelah pelemahan yang tajam selama dua hari terakhir, IHSG hari ini memiliki peluang rebound setelah munculnya aksi beli pada akhir sesi perdagangan kemarin. Saham pilihan kami antara lain: ANTM dan TINS.
sumber
21st August 2013
LOTS - Lautandhana Online Trading System
