Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Health

Health Mencegah lebih baik dari mengobati. Cari tahu dan tanya jawab tentang kesehatan, medis, dan info dokter disini

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th March 2015
Gusnan's Avatar
Gusnan Gusnan is offline
Moderator
 
Join Date: Jun 2013
Posts: 27,623
Rep Power: 49
Gusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyakGusnan memiliki kawan yg banyak
Default Dokter Beri Antibiotik untuk Flu Lalu Tidak Ditebus, Tepatkah?

Foto:

Jakarta, Seorang pembaca detikHealth mengisahkan anaknya diberi antibiotik oleh dokter saat mengalami batuk dan flu. Merasa tidak membutuhkan antibiotik tersebut, ia tidak meminumkannya pada sang anak. Tepatkah tindakan ini?

Penggunaan antibiotik yang tidak tepat memang berisiko, antara lain memicu resistensi atau kebalnya kuman-kuman terhadap obat-obatan yang ada saat ini. Namun dalam banyak kondisi, antibiotik memang dibutuhkan dan harus diminum sampai habis sesuai anjuran.

"Justru kalau antibiotik kita mengimbau untuk dibeli," kata Drs Nurul Falah Eddy Pariang, Apt, Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (18/3/2015).

Baca juga: 'Sedikit-sedikit' Pakai Antibiotik, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Masalahnya, pertimbangan dokter seringkali berbeda dengan asumsi awam yang tidak secara khusus mempelajari obat dan penyakit. Ketika dokter meresepkan antibiotik, bisa saja pasien tidak sekadar mengalami flu dan batuk melainkan ada infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri.

"Dikomunikasikan saja dengan dokternya. Tanya dokternya penyakit yang kita derita apa, obat yang diresepkan apa saja. Di situ kita jadi tahu obat itu perlu atau tidak," saran dr Marius Widjajarta, Direktur Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI).

Antibiotik termasuk kelompok obat yang paling banyak diresepkan di seluruh dunia, nomor dua setelah obat pereda nyeri dan penurun panas. Penggunaan secara berlebihan dan tidak tepat tidak hanya memicu resistensi global, melainkan juga membebani pasien dengan harganya yang tidak murah.

"Kalau untuk penyakit-penyakit yang memang membutuhkan antibiotik ya masa mau tidak kita resepkan," kata dr Titi Sekarindah, dokter gizi yang berpraktik di RS Pusat Pertamina.

Baca juga: Ini yang Harus Dipastikan Jika Dokter Meresepkan Banyak Obat untuk 1 Penyakit(up/up)

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 11:26 PM.


no new posts