
Pemain Real Madrid, Denis Cheryshev (kanan) melancarkan tendangan ke gawang Cadiz dalam pertandingan leg pertama babak 32 besar Piala Raja, Rabu, 2 Desember 2015. (Real Madrid Twitter)
Madrid - Real Madrid memberikan perlawanan atas hukuman diskualifikasi dari ajang Piala Raja (Copa del Rey).
Los Blancos berencana akan mengajukan banding atas hukuman yang diberikan lantaran mereka memainkan pemain yang sedang menjalani skorsing atas akumulasi kartu kuning.
Hukuman diskualifikasi memang sudah diprediksi akan diterima Madrid. Kecerobohan mereka memainkan Denis Cheryshev saat melawan Cadiz di leg pertama babak 32 besar, Kamis (3/12) dini hari WIB menjadi penyebabnya. Cheryshev seharusnya tidak bisa dimainkan karena sedang menjalani skorsing satu laga karena terkena akumulasi kartu kuning.
Dengan dicoretnya Madrid dari kompetisi membuat leg kedua babak 32 besar di Santiago Bernabeu, 16 Desember mendatang, tak perlu dimainkan. Cadiz pun berhak melaju ke babak 16 besar.
Madrid yang punya kesempatan untuk mengajukan banding akan memanfaatkan hal tersebut. Madrid akan mengajukan banding ke Komite Banding Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF). Jika ditolak, mereka bisa membawa kasus ini ke Pengadilan Olahraga Spanyol (TAD).
"Real Madrid CF menerima keputusan ketua komite kompetisi pada pukul 18.17 dan klub bisa menyimpulkan bahwa ada pengakuan RFEF tidak secara pribadi memberi tahu Cheryshev, yang merupakan satu-satunya jalan agar sanksi itu berlaku, seperti yang jelas dinyatakan oleh Kode Disiplin artikel 41 bagian kedua," tulis Madrid di situs resminya.
"Kami di Real Madrid tetap berpegang pada argumen kami dan akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan bahwa hasil akhirnya akan menguntungkan klub."