Ceriwis  

Go Back   Ceriwis > DISKUSI > Religion > Kristen

Reply
 
Thread Tools
  #1  
Old 18th November 2010
Pendeta Pendeta is offline
Ceriwiser
 
Join Date: Nov 2010
Posts: 976
Rep Power: 16
Pendeta mempunyai hidup yang Normal
Default Disturbing Behavior - 24/53 - Pornografi "Online"

PORNOGRAFI "ONLINE"


Pornografi "online" adalah suatu wabah yang bertumbuh dalam masyarakat kita. Sejumlah besar kaum muda kita, baik putera maupun puteri, melihat pornografi melalui internet dan banyak yang menjadi kecanduan. Suatu studi memperkirakan "200.000 orang Amerika menjadi budak pornografi melalui Internet." Orang-orang Kristen yang "terpancing" mau tidak mau pasti menjalani kehidupan ganda. Mereka dipaksa untuk memuaskan hasrat kecanduan mereka, yang selanjutnya diikuti oleh rasa bersalah dan malu ketika mereka menyerah pada hasrat tersebut. Masalah ini telah tersebar luas di antar kaum muda. Konsumen yang paling besar dari pornografi Internet adalah kelompok umur antara dua belas hingga tujuh belas tahun. Usia rata-rata dari orang yang melihat pornografi di Internet untuk yang pertama kalinya adalah sebelas tahun. Bahkan anak praremaja pun melihat tayangan tersebut, padahal perbuatan itu dapat menimbulkan eksplorasi seks yang prematur oleh anak muda yang sebenarnya belum waktunya untuk memikirkan tentang seks.

Pornografi "online" terdiri dari gambar, cerita, atau rekaman video mengenai perilaku seksual yang diperlihatkan atau digambarkan secara langsung dan vulgar dan tujuannya memang untuk merangsang gairah seksual dari para penontonnya melallui media Internet.Pornografi biasanya melukiskan baik secara langsung atau tidak langsung wanita-wanita sedang terlibet dalam hubungan seksual. Video porno pada dasarnya sama tetapi berupa gambar bergerak. Demikian pula dengan cerita porno, adalah kisah tentang hubungan seksual.

Dua dari faktor-faktorutama yang membuat masalh ini menyebar luas adalah anonimitas (keadaan tanpa identitas)dan kemudahan untuk diperoleh atau diakses. Siapapun yang dapat mengoperasikan komputer dan mengakses Internet dapat melihat materi pornografi "online" secara gratis hanya dengan sedikit atau bahkan tanpa batasan apapun dan secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan. Keadaan tanpa identitasjuga membuka kesempatan pada bentuk yang tidaksewajarnya dan bahkan yang ilegal, melibatkan tema-tema seperti pornografi anak dan kebuasan. Versi apapun juga yang diinginkan dapat ditemukan di Internet.

Beberapa masalah sosial dapat muncul akibat pornografi "online". Mereka yang melihatnya mempunyai kecenderungan untuk kecanduan dan mulai mengahbiskan waktu yang semakin lamam untuk menyaksikan tayangan itu. Pada saat yang sama , mereka terus-menerus perlu meningkatkan pengaksesan media serupa untuk mencapai kepuasan seksual yang semakin tinggi. Dengan kata lain, sekalipun mereka memulai hanya dengan melihat situs Internet itu tanpa sengaja,, secara berangsur-angsur akan tertarik untuk untuk melihat pornografi yang jauh lebih vulgar. Para pecandu merasa berdosa tetapi tidak berdaya menghenikan atau mengabaikan dosa itu hingga mereka merasa puas. Namun, rasa bersalah biasanya kembali dengan lebih kuat setelah itu. Masalah lain adalah kondisi emosi. Seringkali orang-orang yang mengkomsumsi pornografi melakukan melakukan hal itu untuk menggantikan hubungan dan keintiman yang sesungguhnya. Pornografi itu dapat membuat orang tanpa mereka sadari memisahkan hubungan emosi dari kepuasan seksual. Pornografi akan kesulitan untuk berhubungan intim secara nyata dengan lawan jenis. Pornografi menghambat orang dari hubungan intim yang benar dan menghancurkan hubungan yang telah terjalin. Kecnaduan akan media porno juga menyebabkan seseorang menjalani kehidupan ganda. Mereka kelihatan normal, tetapi sesungguhnya menyembunyikan sisis-sisi gelap mereka, bahwa mereka tidak dapat berhenti dari pornografi. Sisi-sisi gelap ini berada di bawah permukaan, selalu menginginkan lebih dan lebih lagi, terus meningkat hingga gambaran-gambaran yang lebih panas, dan menyia-nyiakan hidup mereka lebih parah lagi. Kehidupan yang ganda ini menjurus kepada rasa bersalah dan perasaan malu karena menyadari bahwa mereka berdosa tetapi tidak berdaya menghentikannya dengan kekuatan mereka sendiri.

Bagaimana kita dapat membantu mereka yang kecanduan atau telah terlukai oleh pornografi Internet? Akal sehat pasti menyarankan agar berhenti melihatnya; namun, bagi mereka yang yan telah kecanduan, hal ini merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Alkitab mengatakan bahwa Tuhan akan mengampuni dosa apapun. "Jika kita mngaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (1 Yohanes 1:9) Yesus berkata bahwa nafsu adalah dosa: " Tetapi Aku berkata kepadamu: SEtiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya." (Matius 5:28) Jika hanya melihat seorang wanita dengan niatan yang salah dapat disamakan dengan melakukan perzinahan, lalu sudah pasti semua bentuk pornografi adalah salah.

Kita tahu bahwa melihat pornografi adalah berdoosa, dan kita tahu bahwa Tuhan akan mengampuni jika kita mengaku dosa kita kepada Dia dan memohon pengampunan. Tetapi apa baiknya mendapat pengampunan jika orang tidak bisa berhenti bahkan terus menerus mengaku dan memohon pengampunan? Kebanyakan para pecandu harus menemukan orang lain yang hidup dengan benar dan mereka percayai untuk membantu mereka, yang akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang keras pada mereka. Mempunyai orang yang benar sebagai penolong akan memberi keberanian dan semangat pribadi untuk berjuang. Jika pecandu tahu bahwa seseorang akan mengajukan pertanyaan berkaitan dengan perilaku kebiasaan mereka itu, maka itu akan menghalangi niat dan usaha mereka kembali ke pola hidup yang lama. Sebagian menghalangi niat dan usaha mereka kembali ke pola hidup yang lama. Sebgaian besar pecandu hanya dapat menghentikan diri mereka jika mendapat pertolongan dari Tuhan dan para sahabat yang saleh agar dapat hidup dengan bertanggung jawab.

Namun demikian, cara terbaik untuk menghentikan orang dari kecanduan adalah dengan tidak membiarkan dia memulainya. Orangtua harus mengawasi akses anak-anak mereka di Internet, dan orang dewasa yang peduli harus terus-menerus melindungi anak-anak itu. Program komputer khusus untuk menyeleksi tayanagna di komputer juga telah tersedia; namun, bahkan penyaring-penyaring terbaik pun masih juga berpeluang membiarkan sesuatu lolos dari seleksi tersebut.

Tuhan akan menolong mereka yang dengan tulus dan jujur meminta prtolongan kepada-Nya. Jika seseorang secara tulus ingin berhenti, mereka harus mengaku kepada Tuhan, memohon pengampunan-Nya, dan menemuii sahabat yang saleh dan dapat dipercaya. Apa yang kita lihat dan kita pikirkan sangatlah penting dan berpengaruh. Matius 6:22-23 berkata, "Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhm. Jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.

Reply With Quote
Reply


Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

BB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off


 


All times are GMT +7. The time now is 05:36 AM.


no new posts