FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
sorry agan-agan mungkin ada yang bekerja di leasing, ane cuma share terkait tadi siang pengalaman yang menimpa salah satu rekan kami salah satu wartawan mediacetak di bandung. ceritanya begini,, tadi siang ane lagi liputan sama rekan-rekan wartawan lainnya. tiba-tiba salah satu rekan kami yang sedang ingin pergi liputan, ditengah jalan dijegat dan diberhentikan secara paksa dipinggir jalan oleh salah satu pria berjaket kulit hitam, dan memaksa meminta motor dan stnk, di pinggir jalan ramai di sekitaran mesjid agung kota cimahi, dengan alasan dia dari salah satu leasing o*o finance cabang kota cimahi, karena motor yang rekan kami pakai kata pria tersebut bermasalah dengan pembayaran angsuran. karena tidak merasa memiliki masalah dengan leasing tersebut, rekan kami pun ngotot tidak mau memberikan sepeda motor dan stnk tersebut, karena menurut rekan kami dirinya mengangsur melalui leasing adira finance bandung, bukan cimahi. namun tak lama berselang orang yang mengaku2 dari leasing tersebut memanggil kawanannya sekitar 10 orang berbadan besar, rekan kami pun di desak dan dipaksa memberikan motor dan stnk dengan menggunakan nada yang keras (membentak). merasa tertekan, rekan kami pun menghubungi wartawan lainnya yang kebetulan kami tidak jauh dari lokasi kejadian di pendopo dprd kota cimahi, ketika melihat rekan kami yang alam posisi terpojokan 1 lawan 10 orang kami pun tak berdiam diri, kami tanyakan kronologis dan titik permasalahannya, sambil langsung mengeluarkan camera untuk mengantisipasi terjadinya kekacauan yang lebih parah. namun kenapa ketika kami desak menanyakan titik permasalahannya mereka satu persatu dari yang mengaku-ngaku dari leasing tersebut kabur melarikan diri tanpa meninggalkan sedikit pembicaraan? yang jadi permasalahan dan pertanyaan, apa seharusnya pihak leasing bertindak seperti itu harus dengan kekerasan dan hampir mirip dengan premanisme bahkan perampokan dalam pengambilan motor? apa tidak ada pemecahan masalah yang lain, mungkin dengan surat teguran secara prosedural? mungkin memang banyak orang yang tidak sanggup meneruskan pembayaran angsuran motor, namun alangkah lebih baiknya jika dilakukan penarikan motor tidak dengan cara seperti itu. nih gan ane kasih liat beritanya yang telah dimuat di onlinenya : [/quote] Quote:
setelah tadi ane konfirmasi sama rekan-rekan lainnya sekaligus korban, ternyata pihak finance tersebut, tidak membenarkan adanya prosedural yang seperti itu, bahkan apabila akan melakukan penarikan tidak dengan cara kekerasan, jangankan kontak fisik, dengan cara membentak dengan nada keras aja tidak diperbolehkan gan, "harus secara persuasif, dan harus ada persetujuan dari keduabelah pihak, itupun melalui mekanisme yang panjang setelah adanya surat peringatan beberapa kali" kata eko salah satu kepala koleksi oto finance. terlebih pihaknya menghimbau kepada semua masyarakat yang menemui hal-hal seperti kejadian tersebut, sebaiknya jangan sembarangan memberikan stnk apalagi motor, tetap bertahan dan segeralah lapor ke kantor polisi terdekat. itu gan hasil konfirmasi pihak leasingnya setelah ketemu. tadi diang. thanks udah mampir dan rela membaca secara seksama dan panjang!! ![]() kalau ada yang mau ngasih ijo-ijo juga boleh. ![]() Terkait:
|
![]() |
|
|