[3DS] DoA Dimensions � Tecmo Koei/Team Ninja � 3D Fighting

putra1st

Quote:

Siapa tidak kenal dengan Dead or Alive? Kali ini Team Ninja merilis Dead or Alive versi handheld dengan judul Dead or Alive Dimensions di 3DS. Game seri ini memang terkenal dengan aset para karakter wanitanya. Namun di balik penampilan penuh fanservice tersebut, apakah ada nilai lebih sebagai sebuah game fighting?

Fanservice - memberikan para fans apa yang mereka inginkan

Sistem pertarungan Dead or Alive Dimensions masih sama dengan game sebelumnya, fast-paced action dengan menggunakan 4 tombol punch, kick, hold, dan throw. Masing-masing gerakan bisa di-counter dengan gerakan lain: throw kalah oleh strike (punch/kick), strike kalah oleh hold, dan hold kalah oleh throw. Untuk versi 3DS, game ini menggunakan fitur touchscreen untuk menampilkan berbagai jurus yang bisa kita lakukan.

Layar touchscreen untuk melihat dan mengeluarkan jurus

Selain untuk menampilkan jurus, touchscreen juga bisa kita gunakan untuk mengeluarkan jurus dengan menyentuh jurus yang kita inginkan. Namun berbeda dengan Super Street Fighter IV 3D Edition yang bisa diatur jurus apa yang akan kita pilih dengan 4 tombol besar, Dead or Alive Dimensions memberikan sebuah halaman panjang yang untuk melihat keseluruhan jurusnya harus menggunakan fitur scrolling. Bertarung menggunakan touchscreen memang bisa dilakukan, tapi tidak seefektif menghafalkan jurus tersebut sendiri.

Stage pertarungan pun masih sama dengan versi konsol, di mana kita bisa menghajar musuh sampai terpental ke daerah di bawah lokasi (dengan damage yang sesuai jarak jatuhnya) dan juga menghancurkan environment, meskipun kualitasnya grafis tidak sebaik versi konsol.

Total ada 25 karakter di layar select, Dead or Alive dengan karakter paling lengkap.

Dead or Alive Dimensions memiliki berbagai mode, dimulai dari Chronicles Mode, di mana kita bisa mengikuti cerita Dead or Alive dari turnamen yang pertama sampai keempat dan sekaligus berfungsi sebagai tutorial. Pada mode ini, karakter yang kita pakai sudah ditentukan oleh ceritanya. Kita juga bisa membaca berbagai footnote mengenai cerita dan background Dead or Alive. Tapi dari segi cerita, Chronicles Mode tampak seperti sekumpulan cutscene tidak berhubungan yang digabungkan sekenanya.

Adegan ini tidak bergerak, bahkan muka pun tidak berubah

Sungguh disayangkan bahwa cutscene di Chronicles Mode sangatlah buruk, bisa dilihat dari beberapa karakter yang tidak bergerak sewaktu dialog (sebenarnya adegan ini bisa diganti dengan still picture, dan lebih masuk akal daripada menggunakan poligon 3D tapi tidak bergerak) dan berbagai adegan yang terlihat seperti sekumpulan mannequin (tentu saja tidak bergerak). Hal ini kemungkinan besar dikarenakan fitur 3D yang kalau diaktifkan kita bisa melihat para mannequin tersebut dengan kedalaman 3D yang berbeda.

Terlihat di bagian belakang adalah sekumpulan mannequin

Namun lucunya, beberapa cutscene bisa dianimasikan dengan baik, pertanda bahwa Team Ninja tidak sepenuhnya memfokuskan diri pada Chronicles Mode. Sedangkan voice acting di game ini bisa kita pilih menggunakan bahasa aslinya (Jepang) ataupun menggunakan dub Inggris. Tentu saja para purist akan memilih bahasa Jepang, karena dub Inggrisnya kurang enak terdengar di telinga.

Lucunya, cutscene ada yang dianimasikan dengan baik

Selain Chronicles Mode, terdapat juga :

Arcade Mode � Mode arcade seperti yang biasa kita kenal
Survival � Mode bertahan hidup melawan berbagai karakter tanpa istirahat
Tag Challenge � Mode bertarung tag team melawan challenge yang disediakan
Free Play � Pilih stage, lawan dan bertarung secara bebas
Training � Untuk training, tentu saja
Local Play � Mode bertarung melawan pemain lain secara wireless
Internet Play � Mode bertarung melawan pemain lain lewat Internet
Throwdown � Jika kita sudah mengaktifkan StreetPass, disinilah kita bisa bertarung melawan ghost pemain lain yang kita temui di jalan
Showcase � Mode untuk mengagumi berbagai figurine yang sudah kita koleksi (sekalian mengambil foto)

Tag Challenge adalah sebuah mode unik, di mana kita bertarung melawan tantangan yang disediakan dengan partner AI. Mode ini cukup sulit, karena ternyata AI yang menjadi teman kita tidak sejago AI pemain lawan. Pada mode ini, kita harus mengatur taktik jangan sampai kedua karakter kehabisan HP.

..source..

Terkait:

Menu