|
Post Reply |
Tweet | Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]()
Pemilu Thailand, Adik Thaksin Menang Telak
Quote:
![]() Yingluck Shinawatra berhasil mengalahkan Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, secara telak pada pemilihan umum di kerajaan itu, Minggu 3 Juli 2011. Dengan demikian, Yingluck akan mencetak sejarah sebagai perempuan pertama di Thailand yang menjadi perdana menteri. Menurut kantor berita Associated Press (AP), kemenangan Yingluck dari Partai Pheu Thai itu dipastikan setelah 94 persen surat suara telah dihitung. Hasilnya, partai pimpinan Yingluck meraih 261 dari 500 kursi di parlemen. Hasil itu sudah cukup bagi Yingluck untuk membentuk kubu mayoritas di parlemen. Sebaliknya, Partai Demokrat pimpinan Abhisit hanya meraih 162 kursi. "Saya tidak ingin bilang Partai Pheu Thai yang menang. Ini justru kemenangan bagi rakyat," seru Yingluck begitu mengetahui kemenangan telak yang dia raih di depan para pendukungnya di Bangkok, Minggu malam waktu setempat. Yingluck merupakan pendatang baru dalam kancah politik Thailand. Sebelumnya, perempuan berusia 44 tahun itu tidak pernah memangku jabatan publik. Namun, menurut kalangan pengamat, keberhasilan Yingluck ini tak lepas dari peran mantan Perdana Menteri yang terguling, Thaksin Shinawatra. Pasalnya, Yingluck merupakan adik kandung Thaksin, yang terguling dari kekuasaan setelah dikudeta militer pada 2006. Dia pun mengungsi ke Dubai, Uni Emirat Arab dan sering berpindah ke sejumlah negara. Thaksin sejak 2008 menjadi buronan aparat hukum Thailand setelah dinyatakan bersalah atas kasus korupsi. Namun, dengan kekayaannya yang melimpah, Thaksin tetap memiliki pengaruh kuat bagi kancah politik Thailand. Selama berkampanye, PM Abhisit mengingatkan rakyat bahwa Partai Pheu Thai pimpinan Yingluck adalah kaki-tangan Thaksin. "Thaksin yang berkata, Pheu Thai yang melakukan," ujar Abhisit suatu ketika seperti dikutip stasiun berita BBC. Namun, Thaksin masih memiliki basis yang kuat bagi kalangan rakyat di pedesaan, terutama di kawasan utara Thailand. Sedangkan Abhisit mewakili kalangan elit perkotaan. "Masa depan kini akan tergantung apakah elit tradisional akan mau menerima suara rakyat itu," kata Pavin Chachavalpongpun, pengamat dari Institute of Southeast Asian Studies di Singapura kepada AP. |
#2
|
||||
|
||||
![]() ![]() Bangkok - Adik mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, Yingluck Shinawatra (44), hampir pasti menjadi pememang pemilu. Tanpa diduga, ia mampu mengalahkan calon incumbent PM Abhisit Vejjajiva. Menurut survei yang digelar beberapa saat setelah pemilu, Minggu (3/7/2011), partai pimpinan Yingluck, Puea Thai (Untuk Rakyat Thai) memperoleh 313 kursi dari 500 kursi yang diperebutkan. Sementara Partai Demokrat yang mengusung Abhisit cuma mendapatkan 152 kursi. Mengenakan baju warna ungu cerah dan berpenampilan santai, Yingluck menemui para pendukungnya di markas Puea Thai di Bangkok. Ia mengucapkan terima kasih kepada simpatisan yang telah memilihnya. Namun, Yingluck memilih hasil resmi pemilu. "Terima kasih kepada orang-orang yang telah memilih saya," katanya di depan kerumuman pendukung yang menyambut kemenangannya dengan gembira. Dengan kemenangan ini, jalan Yingluck untuk menduduki jabatan kursi PM Thailand terbentang luas. Ia akan menjadi PM perempuan pertama di Thailand. Lalu seperti apakah sebenarnya pribadi perempuan berambut panjang ini? Seperti dikutip dari AFP, Yingluck, lahir 21 Juni 1967, adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara pasangan Lert dan Yindee Shinawatra. Umurnya selisih 18 tahun dari Thaksin, yang merupakan anak tertua di keluarga Shinawatra. Perempuan cantik tersebut adalah lulusan ilmu politik dari Universitas Chiang Mai, Thailand. Ia lalu menyabet gelar master dalam bidang administrasi publik dari Kentucky State University, Amerika Serikat (AS). Kembali ke Thailand pada 1990, ia mengambil posisi di berbagai kerajaan bisnis kakaknya. Yingluck adalah mantan presiden Shin Corp, raksasa perusahaan telekomunikasi milik Thaksin, yang terjerat skandal pajak pada tahun 2006. Saat ini, Yingluck tercatat sebagai presiden SC Aset Corp, perusahaan properti milik keluarga Shinawatra. Latar belakang bisnis itu membuat ibu satu anak ini diragukan banyak pihak ketika memutuskan terjun ke dunia politik. Yingluck memang politikus yang tergolong pemula. Namun, ia mengaku mewarisi sifat dan bakat politik Thaksin yang dikudeta oleh militer tahun 2006. Pengamat dari Institut Studi Asia Tenggara di Singapura, Michael Montesano, mengatakan, Yingluck dilihat sebagai wajah segar di tengah berbagai skandal yang melibatkan para elite politik di Thailand. Masyarakat menginginkan figur yang baru, cukup muda, dan menarik untuk memimpin Thailand di masa depan. Statusnya sebagai adik kandung mantan PM yang kontroversial tidak memiliki dampak apa pun terhadap popularitas Yingluck. Namun, lanjut Montesanoe, keberhasilan Yingluck sebagian juga disumbangkan oleh kecerdasannya dalam berkampanye. Masih menurut Montesano, Yingluck mampu menahan diri dari kampanye negatif. Ia memilih fokus pada kebijakan dan menekankan perlunya rekonsiliasi di Thailans setelah bertahun-tahun dilanda kerusuhan berdarah. Ini berbeda dari cara berkampanye Abhisit yang dinilai kurang menyentuh. "Dia bisa terlihat sangat natural di depan banyak orang dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh PM saat ini, Abhisit," kata Montesano. sumber |
#4
|
||||
|
||||
![]()
Quote:
![]() Bangkok - Adik mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, Yingluck Shinawatra (44), hampir pasti menjadi pememang pemilu. Tanpa diduga, ia mampu mengalahkan calon incumbent PM Abhisit Vejjajiva. Menurut survei yang digelar beberapa saat setelah pemilu, Minggu (3/7/2011), partai pimpinan Yingluck, Puea Thai (Untuk Rakyat Thai) memperoleh 313 kursi dari 500 kursi yang diperebutkan. Sementara Partai Demokrat yang mengusung Abhisit cuma mendapatkan 152 kursi. Mengenakan baju warna ungu cerah dan berpenampilan santai, Yingluck menemui para pendukungnya di markas Puea Thai di Bangkok. Ia mengucapkan terima kasih kepada simpatisan yang telah memilihnya. Namun, Yingluck memilih hasil resmi pemilu. "Terima kasih kepada orang-orang yang telah memilih saya," katanya di depan kerumuman pendukung yang menyambut kemenangannya dengan gembira. Dengan kemenangan ini, jalan Yingluck untuk menduduki jabatan kursi PM Thailand terbentang luas. Ia akan menjadi PM perempuan pertama di Thailand. Lalu seperti apakah sebenarnya pribadi perempuan berambut panjang ini? Seperti dikutip dari AFP, Yingluck, lahir 21 Juni 1967, adalah anak bungsu dari sembilan bersaudara pasangan Lert dan Yindee Shinawatra. Umurnya selisih 18 tahun dari Thaksin, yang merupakan anak tertua di keluarga Shinawatra. Perempuan cantik tersebut adalah lulusan ilmu politik dari Universitas Chiang Mai, Thailand. Ia lalu menyabet gelar master dalam bidang administrasi publik dari Kentucky State University, Amerika Serikat (AS). Kembali ke Thailand pada 1990, ia mengambil posisi di berbagai kerajaan bisnis kakaknya. Yingluck adalah mantan presiden Shin Corp, raksasa perusahaan telekomunikasi milik Thaksin, yang terjerat skandal pajak pada tahun 2006. Saat ini, Yingluck tercatat sebagai presiden SC Aset Corp, perusahaan properti milik keluarga Shinawatra. Latar belakang bisnis itu membuat ibu satu anak ini diragukan banyak pihak ketika memutuskan terjun ke dunia politik. Yingluck memang politikus yang tergolong pemula. Namun, ia mengaku mewarisi sifat dan bakat politik Thaksin yang dikudeta oleh militer tahun 2006. Pengamat dari Institut Studi Asia Tenggara di Singapura, Michael Montesano, mengatakan, Yingluck dilihat sebagai wajah segar di tengah berbagai skandal yang melibatkan para elite politik di Thailand. Masyarakat menginginkan figur yang baru, cukup muda, dan menarik untuk memimpin Thailand di masa depan. Statusnya sebagai adik kandung mantan PM yang kontroversial tidak memiliki dampak apa pun terhadap popularitas Yingluck. Namun, lanjut Montesanoe, keberhasilan Yingluck sebagian juga disumbangkan oleh kecerdasannya dalam berkampanye. Masih menurut Montesano, Yingluck mampu menahan diri dari kampanye negatif. Ia memilih fokus pada kebijakan dan menekankan perlunya rekonsiliasi di Thailans setelah bertahun-tahun dilanda kerusuhan berdarah. Ini berbeda dari cara berkampanye Abhisit yang dinilai kurang menyentuh. "Dia bisa terlihat sangat natural di depan banyak orang dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh PM saat ini, Abhisit," kata Montesano. sumber Kek nya kemendan Kalo tanpa restu Raja dan terlalu kontra golongan birokrasi lama nasibnya bakalan sama kek kakaknya soalna di thailand sana Daulah Raja Bisa Membatalkan semuanya. |
#5
|
||||
|
||||
![]() ![]() |
#6
|
||||
|
||||
![]()
thailand masih didominasi dinasti Shinawatra
hem hem hem ![]() ![]() salut...Mereka penguasa thailand ya bukan pemimpin ? ![]() uppssss |
#7
|
||||
|
||||
![]() ![]() |
#8
|
||||
|
||||
![]()
wah.
jadi perdana menteri perempuan pertama nie.. |
Sponsored Links | |
Space available |
Post Reply |
|