FAQ |
Calendar |
![]() |
|
Lounge Berita atau artikel yang unik, aneh, dan menambah wawasan semuanya ada disini dan bisa dishare disini. |
![]() |
|
Thread Tools |
#1
|
||||
|
||||
![]() ![]() Maraknya video porno yang beredar di internet membuat masyarakat resah sekaligus prihatin. Pasalnya, pelaku yang terlibat dalam adegan mesum tersebut jutru banyak dari kalangan remaja. Realita tersebut menggugah sekelompok masyarakat untuk mengkampanyekan gerakan penyadaran untuk tidak memperbesar angka fenomena bugil di depan kamera. Kampanye penyadaran tersebut dinamai Gerakan Jangan Bugil Depan Kamera (JBDK) yang didirikan pada 29 Mei 2007. Menurut Koordinator JBDK Peri Umar Farouk, saat launching gerakan ini pihaknya berhasil mengumpulkan 500 lebih video porno. �Sampai tahun 2009 sudah ada 800 lebih video porno,� ungkapnya, Selasa (8/7/2010). Peri memberi cacatan 800 video tersebut khusus dari kalangan masyarakat umum terutama para remaja dan diambil dari kamera ponsel dan bukan dari dunia prostitusi. �Dan di luar video yang diambil dari handycame, ini untuk kemuduhan analisa terhadap fenomena remaja, internet dan pornografi,� jelasnya. Peri menjelaskan, umumnya video tersebut tersebar ke dunia maya ada jarak satu tahun dari proses pembuatnnya. �Biasanya mereka putus pacaran, lalu munculah adegan hot tersebut,� imbuhnya. Maraknya video mesum ini juga tidak terlepas dari perkembangan saran teknologi informasi dan komunikasi yakni, kamera ponsel yang dapat terhubung dengan internet. Selain itu, ada persepsi dari para remaja saat itu jika adagan seks di luar nikah ini adalah sangat privat yang mereka lakukan. Namun mereka tidak berpikir dokumentasi tersebut dapat berpindah tangan dan menyebar di internet. �Kalau yang langsung muncul modusnya karena ponsel, laptop, atau flashdisk hilang. Ada juga yang iseng merekam diam-diam saat temannya beradegan syur lalu disebarkan,� imbuhnya. Lebih lanjut Peri memaparkan, dari pengamatannya fenomena bugil di depan kamera ini sudah sangat memprihantinkan. Remaja sekarang ini sudah tahu pornografi itu berbahaya dan dilarang, tetapi mereka juga melakukannya. �Misalnya video anak SMA di Menado yang masih mengenakan seragam dan dintonton rame-rame temannya. Dari video itu tertangkap pembicaraan yang mana setelah adegan tersebut direkam pelakunya bakal populer dan terancam hukuman. Tapi pelakunya justru terkesan cuek aja,� jelas Peri. www.kompasiana.com |
#2
|
||||
|
||||
![]()
pertamax...
|
#3
|
||||
|
||||
![]()
wah ..
makin parah aja ya ndan skrg .. ampe 800an video .. ![]() maaf ndan .. ![]() diceriwis tidak ada pertamax .. mohon di rubah tata cara bicara di forum kami .. cara bicara dr forum sebelah jgn di bawa" kemari .. terima kasih .. ![]() |
#4
|
||||
|
||||
![]()
800 ya
![]() kok saya punya ada 1210 ya ![]() kalo yg nenek2 ama tante2 diitung ga ![]() ![]() |
![]() |
|
|