Halaman 1 dari 2
Jakarta - Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu. Ajang tahunan International Wushu Federation (IWUF) bakal diramaikan 80 negara dan Indonesia membidik posisi tiga besar.
Kejuaraan tersebut bakal bergulir mulai 13 hingga 18 November 2015 di Istora Senayan, Jakarta. Kesempatan itu didapatkan Indonesia sebagai apresiasi atas sukses menggelar Kejuaraan Dunia junior di Bali pada tahun 2008.
Pengurus Besar (PB) Wushu Indonesia (WI) pun menjadikan pengalaman jadi tuan rumah kejuaraan dunia junior itu bekal untuk menggelar ajang yang lebih besar nanti.
"Waktu kejuaraan dunia di Bali, kami mendapat pengalaman yang bagus. Tentu kami akan senang sekali jika datang kembali ke sini (Indonesia) dengan suasana yang baru. Kami menunggu kejuaraan yang spektakuler pada November 2015 nanti," kata Anthony Goh, wakil presiden IWUF, di sela-sela penandatanganan kontrak kerja sama antara IWUF dan Pengurus Besar Wushu Indonesia terkait tuan rumah Kejuaraan Dunia, di Hotel Sultan, Senayan, Kamis (5/3/2015).
Sekretaris Jenderal PB WI, Iwan Kwok, menjelaskan kejuaraan tersebut akan mempertandingkan 56 nomor dari tiga kategori. Yakni, yakni taolu, sanshou, dan tradisional.
Untuk menyambut para kontestan, Istora hanya memerlukan sedikit polesan. Sebab, Istora dinilai sudah sesuai dengan standar internasional dari federasi wushu internasional. Di antaranya, luas ruangan, ketinggian, hingga jumlah ruangan.
"Perbaikan tetap ada perbaikan tapi hanya sedikit karena Istora sudah memenuhi persyaratan dan standar internasional," sebut Iwan.
Next